Pemerintah Desa: Kemenkeu

Tampilkan postingan dengan label Kemenkeu. Tampilkan semua postingan

Perdes Sumbangan Pribadi Tunai (Blt) Dana Desa

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDnkfSd6rw9eTZTqFo0Avlfo78I3TCgk-Oxvl4NOt7_E2YVL00yPeIYhmjO2EffaCVVm44deDKyT3CyKNzOvWd6dxbt-xN_jpF3Nje2JHEEMFaR0ZQdKy2Kc8SKk462Yn3AALfhsisOqU/s1600/Download+Perdes+Bantuan+Langsung+Tunai+%2528BLT%2529+Dana+Desa-min.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PERATURAN KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG Perdes Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa" border="0" data-original-height="417" data-original-width="671" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDnkfSd6rw9eTZTqFo0Avlfo78I3TCgk-Oxvl4NOt7_E2YVL00yPeIYhmjO2EffaCVVm44deDKyT3CyKNzOvWd6dxbt-xN_jpF3Nje2JHEEMFaR0ZQdKy2Kc8SKk462Yn3AALfhsisOqU/s1600/Download+Perdes+Bantuan+Langsung+Tunai+%2528BLT%2529+Dana+Desa-min.jpg" title="Perdes Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><br /></span> <br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG</b></span></div>
<span style="font-size: large;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>KECAMATAN JULI KABUPATEN BIREUEN</b></span></div>
<span style="font-size: large;"> <div style="text-align: center;">
<b>PERATURAN KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>NOMOR O2 TAHUN 2O2O</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>TENTANG</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>DAFTAR PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DANA DESA AKIBAT DAMPAK PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2O19 (COVID-19)</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG,</b></div>
<br />Menimbang<br /><ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>bahwa berdasar ketentuan Penjelasan Pasal 2 Ayat (1) karakter i (4) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2O2O ihwal Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2O19 (Covid -19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan; Dana Desa dapat digunakan untuk sumbangan eksklusif tunai kepada penduduk miskin di desa dan kegiatan penanganan pandemic Corona Virus Disease (COVID-19);</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>bahwa fundamental Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4O/PMK.O7/2O2O wacana Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2O5/PMK.O7/2O19 tentang Pengelolaan Dana Desa Pasal 24 bagian c point 3 yaitu  penetapan pemenerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa;  </b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>bahwa dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2O2O ihwal Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa; Dana Desa diarahkan dan digunakan untuk pencegahan penanganan dampak virus Corona dan acara padat karya tunai desa (PKTD);</b></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam aksara a, huruf b dan hurupf c, perlu memutuskan Peraturan Kepala Desa tentang Daftar Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Akibat Dampak Pandemi Corona Virus Disease 2O19 (Covid-19),</b></span></li>
</ul>
</span><b><span style="font-size: large;">Selengkapnya: Silahkan Download Perdes Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. <a href="https://drive.google.com/open?id=1Pt9sBGTpcwyBaw2HZsTmL5O_tLFIXXqK" target="_blank">UNDUH DISINI</a></span></b><span style="font-size: large;"><br /></span></div>

Perdes Sumbangan Pribadi Tunai (Blt) Dana Desa

KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG KECAMATAN JULI KABUPATEN BIREUEN PERATURAN KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG NOMOR O2 TAHUN 2O2O ...

+ Read more »

Tidak Perlu Akuntansi Rumit, Inilah Manfaat Laporan Keuangan Bumdes

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada prinsipnya akuntansi adalah proses pencatatan, pengikhtisaran dan pengelompokan transaksi keuangan sehingga menjadi sebuah berita atau laporan keuangan pada suatu priode atau tahun berjalan. Dan secara umum, prinsip akuntansi BUMDes tidak berbeda dengan akuntansi forum perjuangan pada umumnya.</span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHL7Nydt4zJBXgP47quMP8OyF1lNmbKEf4VqfNFTGwYiGX9BCcTsLcv5FHpiEcHZQOM3ZPXa4nhAiYayF6Xg6QJgnaMQaDatYTM-JZFrhxnrcwtHSmxB0JFYQEUvSOuaPdaQZfDoDYjkI/s1600/aplikasi-keuangan-bumdes-risehtunong-ilustrasi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><img alt="Pada prinsipnya akuntansi adalah proses pencatatan Tidak Perlu Akuntansi Rumit, Inilah Manfaat Laporan Keuangan BUMDes " border="0" data-original-height="404" data-original-width="700" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHL7Nydt4zJBXgP47quMP8OyF1lNmbKEf4VqfNFTGwYiGX9BCcTsLcv5FHpiEcHZQOM3ZPXa4nhAiYayF6Xg6QJgnaMQaDatYTM-JZFrhxnrcwtHSmxB0JFYQEUvSOuaPdaQZfDoDYjkI/s400/aplikasi-keuangan-bumdes-risehtunong-ilustrasi.png" title="Tidak Perlu Akuntansi Rumit, Inilah Manfaat Laporan Keuangan BUMDes " width="400" /></span></a></div> <div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Maka dari itu, BUMDes juga harus melaksanakan pencatatan atau pembukuan yang ditulis secara sistematis dari setiap transaksi yang terjadi. Pencatatan transaksi itu umumnya memakai sistem akuntansi. </span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Fungsi dari akuntansi yakni untuk menyajikan gosip keuangan kepada pihak internal dan eksternal dan sebagai dasar membuat keputusan. Pihak internal BUMDes ialah pengelola, dewan komisaris dan dewan pengawas. Sedangkan pihak eksternal adalah pemerintah, pemerintah kabupaten/kota, perbankan dan masyarakat atau pihak-pihak yang menawarkan penyertaan modal ke BUMDes.</span><br /> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div> <blockquote class="tr_bq"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Tidak perlu akuntansi rumit, akuntansi yang sederhana pun bisa dibentuk. Yang penting gosip yang disajikan memenuhi standar laporan keuangan yang ditentukan". </b></span></blockquote> <br /> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengapa BUMDes harus menciptakan laporan keuangan perjuangan? Tentunya sangat banyak manfaatnya. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berikut 3 Manfaat Membuat dan Menyusun Laporan Keuangan BUMDes : </span><br /> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /><b>1. Bahan Evaluasi Kinerja BUMDes</b></span><br /> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apapun perjuangan itu niscaya akan mengalami fase naik turun keuntungannya yang disebabkan oleh aneka macam faktor. Kondisi ini hal yang lumrah dalam sebuah usaha, baik itu usaha kecil, perjuangan menengah maupun usaha yang sudah terjadwal besar pun kerap terjadi.  </span><br /> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Oleh sebab itu, BUMDes harus menyusun suatu pembukuan yang baik sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan mengetahui kondisi keuangan BUMDes, keuntungan atau rugi. </span><br /> <b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></b> <b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">2. Menjadi Acuan Pengambilan Keputusan </span></b><br /> <span style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></span> <span style="font-family: verdana, sans-serif;">Laporan Keuangan BUMDes dapat menjadi pijakan bagi masyarakat dalam mendukung rencana-rencana pengembangan perjuangan gres kedepan.</span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Laporan keuangan BUMDes menentukan keputusan di era mendatang. Karena terkait keuangan, sering menjadi fokus utama masyarakat dalam menilai kesuksesan.</span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perlu dingat bahwa doktrin dari masyarakat terhadap BUMDes menjadi penting, tanpa ada akidah dan pinjaman masyarakat, sulit BUMDes itu dikembangkan menjadi hebat.</span><br /> <b style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></b> <b style="font-family: verdana, sans-serif;">3. Informasi bagi Pihak Eksternal</b><br /> <b style="font-family: verdana, sans-serif;"><br /></b></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Laporan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga bermanfaat bagi pihak eksternal selain masyarakat dan stakeholder di Desa, yakni bagi pemerintah, dan pemerintah tempat dan kabupaten/kota. </span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Laporan keuangan BUMDes juga menjadi pertimbangan penting bagi pihak-pihak yang ingin menyertakan modal atau melaksanakan kerjasama dengan BUMDes. Seperti perjuangan lainnya, keberlangsungan perjuangan BUMDes tercermin dari laporan keungannya.</span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Oleh Karena itu, sebagai lembaga ekonomi berbasis di Desa, BUMDes wajib membuat laporan keuangan yang dijalankannya dengan jujur, transparan dan akuntabel dan disampaikan kepada masyarakat melalui musyawarah desa sekurang-kurangnya dua kali dalam setiap tahun.</span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Demikian Artikel ihwal Tidak Perlu Akuntansi Rumit, Inilah Manfaat Laporan Keuangan BUMDes . <i>Semoga mermanfaat.</i></span></div> </div> </div> </div> </div>

Tidak Perlu Akuntansi Rumit, Inilah Manfaat Laporan Keuangan Bumdes

Pada prinsipnya akuntansi adalah proses pencatatan, pengikhtisaran dan pengelompokan transaksi keuangan sehingga menjadi sebuah berita atau...

+ Read more »

Dak Dan Dana Desa 2017 Mulai Disalurkan Kemenkeu

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi5nw2Hh1ekHveS0yWun7EpY5gVmjR9bDy2Gjqb3Ad6PCwwePBXVgTbZLMdmGRLMTqE-KJNgUoVCral8R0kTKgkaUlsL05BameyHX6iICQ2sF-Opgid5BOx_1DhXwHsgNrkHtWV0uOLqE/s1600/20170414-dana-desa-2017-disalurkan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi5nw2Hh1ekHveS0yWun7EpY5gVmjR9bDy2Gjqb3Ad6PCwwePBXVgTbZLMdmGRLMTqE-KJNgUoVCral8R0kTKgkaUlsL05BameyHX6iICQ2sF-Opgid5BOx_1DhXwHsgNrkHtWV0uOLqE/s1600/20170414-dana-desa-2017-disalurkan.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">DAK dan Dana Desa 2017 Mulai Disalurkan Kemenkeu</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<b>KeuanganDesa.informasi, JAKARTA</b> - Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017 mulai disalurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pada tahap pertama, total Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017 yang disalurkan sebesar Rp 28,6 triliun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keungan Kemenkeu, Boediarso Teguh Widodo menyampaikan, DAK dan dana desa itu disalurkan kepada 493 tempat yang sudah memenuhi syarat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Penyaluran eksklusif ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) di kawasan," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/4/2017).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Boediarso, dana Rp 28,6 triliun yang disalurkan hari ini terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 15,4 triliun, atau 87,5 persen dari pagu anggaran triwulan pertama Rp 17,6 triliun. Sementara sisanya yakni Rp 13,2 triliun yakni dana desa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dana tersebut hanya 36,7 persen dari pagu anggaran dana desa tahap pertama 2017 Rp 36 triliun. Kemenkeu mengakui penyaluran DAK dan dana desa terbilang telat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seharusnya, penyaluran DAK kuartal I 2017 dilakukan pada Februari 2017 dan penyaluran dana desa tahap pertama pada Maret 2017. Keterlambatan penyaluran DAK dan dana desa diakibatkan adanya periode transisi penyaluran anggaran ke tempat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini penyaluran anggaran tidak lagi melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keungan (DJPK). Namun anggaran dari kas negara langsung disalurkan ke KPPN di daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"KPPN akan bertindak sebagai kuasa bendahara negara. Laporannya nanti secara elektronika," kata Boediarso. [kom]</div>
</div>

Dak Dan Dana Desa 2017 Mulai Disalurkan Kemenkeu

DAK dan Dana Desa 2017 Mulai Disalurkan Kemenkeu KeuanganDesa.informasi, JAKARTA - Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Desa (DD) tahun...

+ Read more »

Standar Pelaporan Keuangan Pemerintah Desa Disiapkan Pemerintah Dan Ksap

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMYzByrvLUr-egMZ2gOvw4oyQAf5reEiHprRJWjCaAxQSz7AElqeY9PIzv0UFzU_AGzo5jKTdo99OMAtHPViPsMYqT29Rx9I-00xz_bexLJHMUESQ6Vo3Yx9R5_de8YCtqW0-IdoAvHuY/s1600/20170511-Standar-Pelaporan-Keuangan-Desa-disiapkan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMYzByrvLUr-egMZ2gOvw4oyQAf5reEiHprRJWjCaAxQSz7AElqeY9PIzv0UFzU_AGzo5jKTdo99OMAtHPViPsMYqT29Rx9I-00xz_bexLJHMUESQ6Vo3Yx9R5_de8YCtqW0-IdoAvHuY/s1600/20170511-Standar-Pelaporan-Keuangan-Desa-disiapkan.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo memberikan paparan dalam acara Public Hearing Standar Pelaporan Keuangan Pemerintah Desa di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta pada Rabu (14/12/2016)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Rancangan <a href="https://www.blogger.com/search?q=standar-pelaporan-keuangan-pemerintah">Standar Pelaporan Keuangan Pemerintah Desa</a> tengah disusun oleh Pemerintah bekerja sama dengan Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP). Nantinya rancangan tersebut akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan, Standar Pelaporan Keuangan Pemerintah Desa tersebut akan dibuat sesederhana mungkin, sehingga tidak akan membebani perangkat desa dalam penyusunannya. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pelaporannya dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Bagaimana kita bikin sesederhana mungkin, yang penting ada bentuk pertanggungjawaban, semuanya dilaporkan,” terperinci Mardiasmo dalam program Public Hearing Standar Pelaporan Keuangan Pemerintah Desa di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta pada Rabu (14/12/2016).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan adanya standar pelaporan yang terang dan seragam, lanjutnya, pemerintah desa tidak akan direpotkan dengan urusan pertanggungjawaban yang menyita waktu. Dengan demikian, pemerintah desa dapat lebih fokus untuk mengelola dana desa secara lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kalau sudah mampu dicatat dan dilaporkan semuanya, pada tahun berikutnya dana itu bisa betul-betul dimanfaatkan, tidak hanya konsentrasi pada pertanggungjawabannya, ini yang kita hindari, sehingga Dana Desa ini mampu dipakai dengan baik," terang Mardiasmo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemanfaatan Dana Desa yang baik, lanjutnya, dibutuhkan dapat menggerakkan ekonomi di desa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kemandirian desa. Setelah pembangunan infrastruktur, Dana Desa nantinya juga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan sumber daya manusia desa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kalau cash flow jalan, di desa tidak ada yang nganggur, alasannya adalah lapangan kerjanya terbuka. Peran Camat juga perlu dioptimalkan dalam supervisi dan koordinasi, supaya Dana Desa mampu bermanfaat untuk pembangunan, sehingga bisa bantu-membantu membangun desa masing-masing,” terperinci Mardiasmo. [kem]</div>
</div>

Standar Pelaporan Keuangan Pemerintah Desa Disiapkan Pemerintah Dan Ksap

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo memberikan paparan dalam acara Public Hearing Standar Pelaporan Keuangan Pemerintah Desa di Aula Dhanapa...

+ Read more »

Dana Desa Penyebab Utama Defisit Jerawat Hingga Rp230,7 Triliun

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz4wjBnhwN9-BPOEcTeE9_c4Z0mE9ffE_FjyYluj1AL_VRgnocTm4-OuVMo4ipdSrDs5eayNyUJWWNgJr5hrUKka13mc5c_VcOD-HrakNF3ReOSTXcTrkL8wYZ7Iw52gcLZljdDzr5mXsy/s1600/20160721-menteri-keuangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz4wjBnhwN9-BPOEcTeE9_c4Z0mE9ffE_FjyYluj1AL_VRgnocTm4-OuVMo4ipdSrDs5eayNyUJWWNgJr5hrUKka13mc5c_VcOD-HrakNF3ReOSTXcTrkL8wYZ7Iw52gcLZljdDzr5mXsy/s1600/20160721-menteri-keuangan.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dana Desa Penyebab Utama Defisit Bengkak Hingga Rp230,7 Triliun</td></tr>
</tbody></table>
Adanya pembengkakan defisit anggaran sebesar Rp146,4 triliun pada Realisasi Anggaran Semester I 2016 dibanding Semester I kurun yang sama tahun 2015 dihitung Kementerian Keuangan (Kemenkeu).<br />
<br />
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Defisit anggaran pada 2015 sebesar 0,73 persen dari produk domestik bruto (PDB) dengan nominal Rp84,3 triliun dari Rp222,5 triliun. Sedangkan semester I tahun 2016 defisit anggaran mencapai 1,83 persen atau jumlahnya Rp230,7 triliun dari Rp230,7 triliun.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyebab utama lonjakan yang sangat drastis tersebut berasal dari serapan alokasi belanja pada pos <a href="https://www.blogger.com/search?q=aplikasi-pemantau-dana-desa-disipakan">Dana Desa</a> yang mencapai Rp26,8 triliun atau 57,1 persen dari pagu Rp47 triliun. Sementara masa yang sama tahun 2015, adalah sebesar Rp7,9 triliun atau 37,9 persen dari Rp20,8 triliun. Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dana desa ini penyebab utama. Sehingga dari situ ada defisit Rp230,7 triliun," kata Bambang di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Juli.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu juga untuk transfer daerah yang realisasinya mencapai Rp357,2 triliun atau 49 persen dari Rp729,3 triliun, sedangkan tahun 2015 sebesar Rp326,6 triliun atau 50,6 persen dari Rp643,6 triliun. Sehingga realisasi transfer dan dana desa mencapai Rp384 triliun atau 40,5 persen dari Rp776,3 triliun, lebih besar dibanding yang sebelumnya yaitu Rp334,7 triliun atau 50,4 persen dari Rp664,6 triliun.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara belanja pemerintah sentra yang terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan belanja non K/L mencapai Rp481,3 triliun atau 36,8 persen dari Rp1.306,7 triliun, lebih tinggi dari tahun 2015 Rp417,5 triliun atau 31,6 persen dari Rp1.319,5 triliun. Sehingga secara total keseluruhan penerimaan negara di semester I sebesar Rp865,4 triliun atau 41,5 persen dari Rp2.082,9 triliun.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kalau dilihat gambaran sekilas ini, maka besaranya defisit utamanya berasal dari besarnya belanja total belanja pemerintah sentra dan teansfer ke kawasan itu mencapai Rp113 triliun, lebih besar tahun ini dibanding tahun kemudian," ungkap Bambang.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun demikian, Bambang menekankan, besarnya realisasi belanja transfer tempat dan dana desa memberikan lebih memberikan imbas kesejahteraan pada masyarakat, dibanding tahun-tahun sebelumnya, alokasinya lebih berat ke arah belanja pemerintah pusat khususnya K/L.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan, sisi pendapatan negara tercatat lebih rendah Rp 33 triliun dari abad yang sama tahun 2015. gres terkumpul Rp634,7 triliun atau 35,5 persen dari target dalam APBN P sebesar Rp1.786,2 triliun. Realisasi ini tentu lebih rendah dari semester I tahun 2015 adalah Rp667,9 triliun atau 37,9 persen dari target Rp1.761,6 triliun.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Nah inilah dua alasan kenapa defisit sekarang membesar. Tapi yang lebih penting pesannya belanja kini lebih cepat," tegas Bambang Brodjonegoro. ***<i>[mtn]</i></div>
</div>

Dana Desa Penyebab Utama Defisit Jerawat Hingga Rp230,7 Triliun

Dana Desa Penyebab Utama Defisit Bengkak Hingga Rp230,7 Triliun Adanya pembengkakan defisit anggaran sebesar Rp146,4 triliun pada Real...

+ Read more »

Aplikasi Pemantau Dana Desa Disipakan Kementerian Keuangan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgog_ITlDdfE9LWQZAr5ZWpg-6p4fSVrSavYDujEq4D1qzbaMtgjIaUiclMCG22zd78D8dguXhAXSMvvnJAs6MXBIWLunPo4VNnRsu5JSpsGX7JGkBqsOLC6KDKHKkW5iBH-Yj_eF28MU4l/s1600/20151207-kantor-kementerian-keuangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgog_ITlDdfE9LWQZAr5ZWpg-6p4fSVrSavYDujEq4D1qzbaMtgjIaUiclMCG22zd78D8dguXhAXSMvvnJAs6MXBIWLunPo4VNnRsu5JSpsGX7JGkBqsOLC6KDKHKkW5iBH-Yj_eF28MU4l/s1600/20151207-kantor-kementerian-keuangan.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Aplikasi khusus keuangan desa untuk memantau realisasi dana desa di seluruh Indonesia disipakan Kementerian Keuangan. Melalui aplikasi keuangan desa tersebut, masyarakat bisa memantau langsung berapa jumlah dana desa yang telah dialurkan pemerintah ke tiap desa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal tersebut, disampaikan Direktur Dana Perimbangan, Kementerian Keuangan, Rukijo, pada ketika Sosialisasi Dana Desa di Gedung Rato Ebu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (27/11/2015). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dibuat apa saja dana desa itu, terlaksana atau tidak, semua akan tertangkap tangan," kata Rukijo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai terjadinya keterlambatan dalam pencairan dana desa, termasuk di Kabupaten Bangkalan, Rukijo memakluminya karena masih dalam tahap pembelajaran. Menurut Rukijo, keterlambatan pada tahap pertama pencairan dana desa tersebut disebabkan banyak kepala desa yang belum paham mengenai tata cara menciptakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan, kata Rukijo, pencairan dana desa tahap kedua yang dimulai pada November ini masih terjadi keterlambatan. Sebab, banyak kepala desa tidak tahu cara menciptakan laporan penggunaan anggaran. Padahal, kata Rukijo, laporan tahap pertama menjadi syarat utama pencairan dana desa tahap kedua. "Kalau tidak ada laporan, dana desa tidak akan disalurkan." </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rukijo menganggap wajar ketidaktahuan para perangkat desa tersebut. Rukijo yakin mulai 2016, pencairan dana desa bisa dilaksanakan sempurna waktu sebab tiap desa akan mendapat tenaga pendamping desa. "Pemda juga harus terus menunjukkan bimbingan bagaimana menciptakan APBDes dan cara pelaporannya dengan baik."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, mengatakan, penyaluran dana desa di Bangkalan, baik tahap pertama maupun kedua sudah mencapai Rp 56,1 miliar. "Sudah 80 persen dari total dana desa dari Kemenkeu sebesar Rp 63,2 miliar."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyaluran Dana Desa tahap pertama, kata Hafid, sebesar Rp 31,5 miliar bagi 272 desa. Sedangkan tahap kedua sebesar Rp 24,5 miliar bagi 231 desa. "Masih ada 41 desa yang belum mencairkan dana desa tahap kedua." </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekretaris Komisi A DPRD Bangkalan, Mahmudi, membenarkan bahwa banyak kepala desa yang belum memahami cara menciptakan APBDes dan laporan pertanggungjawabannya. Dia menilai pemerintah Kabupaten Bangkalan dan pemerintah Provinsi Jawa Timur harus gencar membina perangkat semoga bisa membuat APBDes sesuai standar. "Adanya dana desa membuat perangkat desa rentan terjerat kasus aturan. Harus dibina terus." [tem]</div>
</div>

Aplikasi Pemantau Dana Desa Disipakan Kementerian Keuangan

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Aplikasi khusus keuangan desa untuk memantau realisasi dana desa di seluruh Indonesia ...

+ Read more »

Pemerintah Desa

Perdes Sumbangan Pribadi Tunai (Blt) Dana Desa

Tidak Perlu Akuntansi Rumit, Inilah Manfaat Laporan Keuangan Bumdes

Dak Dan Dana Desa 2017 Mulai Disalurkan Kemenkeu

Standar Pelaporan Keuangan Pemerintah Desa Disiapkan Pemerintah Dan Ksap

Dana Desa Penyebab Utama Defisit Jerawat Hingga Rp230,7 Triliun

Aplikasi Pemantau Dana Desa Disipakan Kementerian Keuangan

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya