Pemerintah Desa: Kemensos

Tampilkan postingan dengan label Kemensos. Tampilkan semua postingan

Sketsa Penyaluran Bansos Pkh

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0vT-g9Ufte26wt9lOYzW4CZlFrLMuHxqyw8qXPcAWbgcmWOtWjosyQUzpGa95t8n3lgSW0_fCJ6VlBQrHjtSTinNKHjUha9vQYTuHOEwz8FqqySLMLpOA1dOwmJAE-_0ZjkrRxTtR3z4/s1600/bansos.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0vT-g9Ufte26wt9lOYzW4CZlFrLMuHxqyw8qXPcAWbgcmWOtWjosyQUzpGa95t8n3lgSW0_fCJ6VlBQrHjtSTinNKHjUha9vQYTuHOEwz8FqqySLMLpOA1dOwmJAE-_0ZjkrRxTtR3z4/s1600/bansos.jpg" /></a><br /><br />Kementerian Sosial (Kemensos) menjelaskan, setidaknya ada dua denah penyaluran perlindungan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) di tahun depan. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)<br /><br />Sahabat pembaca , sudah tahukah anda bahwa,Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan, kajian skema penyaluran pinjaman sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 yang mencapai 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan rampung pada Oktober tahun ini.<br /><br />"Kami bertekad untuk yang 10 juta KPM ini (tetap disalurkan) tahun depan. Sekarang kami sedang lakukan kesiapan hingga Oktober untuk keputusan agenda, kesiapan, dan lainnya," ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos Andi Z. Dulung, Kamis (24/8).<br /><br />Andi menjelaskan, setidaknya ada dua denah penyaluran PKH di tahun depan. Pertama, Kemensos menyalurkan PKH seperti tahun ini, adalah kepada enam juta KPM secara empat tahap dalam setahun.<br /><br />Hal ini dilakukan sembari menunggu kesiapan data dan terusan penyaluran untuk empat juta embel-embel sesuai penambahan target.<br /><br />Skema kedua, penyaluran PKH 10 juta KPM dirampungkan secepatnya dari sisi data dan kanal, sehingga bisa langsung disalurkan serentak mulai tahun depan melalui beberapa tahap.<br /><br />"Ini sedang kami hitung ke siapanya, apakah pertama kami salurkan bertahap atau eksklusif 10 juta? Ini masih dalam rapat," imbuh Andi.<br /><br />Hanya saja, beliau memastikan, dari sisi anggaran sudah aman. Sebab, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2018 telah dimasukkan perhitungan anggaran PKH untuk 10 juta KPM. <br /><br />"Lagipula uangnya bantu-membantu sudah ada karena dari program beras sejahtera (rastra) yang dikonversikan," terang Andi.<br /><br />Di sisi lain, Kemensos juga tengah mengkaji kesiapan infrastruktur penyaluran, baik yang ditangani secara internal oleh Kemensos maupun yang melibatkan perbankan. <br /><br />Sebab, dengan adanya penambahan jumlah peserta PKH, tentu perlu dibentuk pembukaan rekening dan kartu pencairan perhiasan.<br /><br />"Jadi, kami beri data yang kami himpun ke perbankan. Nanti mereka dengan massal membukakan rekening dan diberikan kartunya. Itu juga masih disiapkan," jelas Andi. <br /><br />Bersamaan dengan penambahan jumlah akseptor PKH dan beberapa pengalihan acara bansos yang dialirkan ke Kemensos, maka pagu anggaran meningkat dua kali lipat di tahun depan. Tercatat, dalam R-APBN 2018, anggaran Kemensos naik dari Rp17,2 triliun menjadi Rp34 triliun.</span><br />
<div>
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;">Berita ini disarikan dari:<a href="https://www.cnnindonesia.com/">https://www.cnnindonesia.com</a> dengan judul aslinya:<a href="http://skema%20bansos%20pkh%202018%20rampung%20oktober%20mendatang/">Skema Bansos PKH 2018 Rampung Oktober Mendatang</a></span></div>
</div>

Sketsa Penyaluran Bansos Pkh

Kementerian Sosial (Kemensos) menjelaskan, setidaknya ada dua denah penyaluran perlindungan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) di...

+ Read more »

Untuk Keakuratan Data Kemiskinan, Kemensos Gunakan Aplikasi Siks-Ng

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDfrZ7PrSFrr9YZXeWnXfOoVpxiNQ8FQjJtyoXfqu9WO0GZLyJvR2WhMeK4c2b9EqSJTewdoeJRwNIOGg8pjpNiGCGDXYzQtgkBYscIZ99xDzZgiV3mX6dovtLLKqJYmsuclXBF0eXdUk/s1600/SIKS+NG-min.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Republik Indonesia melakukan sosialisasi aplikasi barunya Untuk Keakuratan Data Kemiskinan, Kemensos Gunakan Aplikasi SIKS-NG" border="0" data-original-height="421" data-original-width="670" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDfrZ7PrSFrr9YZXeWnXfOoVpxiNQ8FQjJtyoXfqu9WO0GZLyJvR2WhMeK4c2b9EqSJTewdoeJRwNIOGg8pjpNiGCGDXYzQtgkBYscIZ99xDzZgiV3mX6dovtLLKqJYmsuclXBF0eXdUk/s1600/SIKS+NG-min.jpg" title="Untuk Keakuratan Data Kemiskinan, Kemensos Gunakan Aplikasi SIKS-NG" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><br />Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melakukan sosialisasi aplikasi barunya, yang diyakini mampu mendata penduduk miskin secara akurat, pada acara Rapat Tematik Bakohumas.<br /><br />Program mengurangi angka kemiskinan sejatinya menjadi komitmen dari semua kepala negara. Presiden Ir. Joko Widodo  pernah menyampaikan mengenai 3 (tiga) acara pengentasan kemiskinan yang menjadi fokus pemerintah yaitu menjaga stabilitas harga, dana desa, acara subsidi, dan Bansos.<br /><br />Manfaat aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) adalah bisa menghadirkan data kemiskinan yang akurat khususnya di wilayah perbatasan Indonesia.<br /><br />Kementerian Sosial saat ini memiliki sejumlah program, antara lain Sebagai berikut:</span><br />
<ol><span style="font-size: large;">
<li><span style="font-size: large;">#Program Keluarga Harapan (PKH), </span></li>
<li><span style="font-size: large;">#Kelompok Usaha Bersama (KUBe), </span></li>
<li><span style="font-size: large;">#Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), </span></li>
<li><span style="font-size: large;">#Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), </span></li>
<li><span style="font-size: large;">#Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA), </span></li>
<li><span style="font-size: large;">#Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), </span></li>
<li><span style="font-size: large;">#Komunitas Adat Terpencil (KAT), dan </span></li>
<li><span style="font-size: large;">#Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial.</span></li>
</span></ol>
<span style="font-size: large;"> Keberhasilan dalam penanggulangan kemiskinan ini tidak hanya ditentukan oleh program-program yang tepat dan  inovatif, tetapi harus didukung juga dengan kriteria kemiskinan yang terperinci, serta data yang akurat dan up to date. Dalam rangka mengumpulkan data yang up to date tersebut, perlu dilakukannya verifikasi dan validasi data secara berkala sesuai dengan jenis programnya.<br /><br />“Tupoksi Kemensos semakin luas dalam hal penanggulangan kemiskinan diseluruh propinsi di Indonesia, terutama dalam menyediakan data kemiskinan yang akurat, up to date, dan terintegrasi.<br /><br />Berkaitan dengan itu, Sekjen Kemensos mengemukakan, Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kemensos) secara terus menerus membuatkan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) dengan nomengklatur SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation).<br /><br />Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) ini secara online dapat diakses oleh Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.<br /><br />DTKS, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, Kementerian Sosial didukung oleh Pemerintahan Daerah  melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan yang akurat, up to date, dan terintegrasi.<br /><br />“Pelaporan registrasi, atau perubahan data dilakukan secara berjenjang dari tingkat pedesaan/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, gubernur, hingga pada Menteri Sosial.<br /><br />Selanjutnya, data kemiskinan yang telah diverifikasi dan divalidasi ditetapkan oleh Menteri Sosial sebagai data terpadu yang mampu dipergunakan oleh kementerian/forum terkait untuk penanganan kemiskinan.<br /><br />Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) sudah dilengkapi dengan variabel-variabel yang terdapat dalam form Basis Data Terpadu (BDT), sehingga berita yang diperlukan wacana masyarakat miskin akan semakin lengkap. Aplikasi ini diperlukan memudahkan untuk mengintegrasikannya ke dalam Basis Data Terpadu (BDT) dan seluruh acara sumbangan sosial secara nasional.</span></div>

Untuk Keakuratan Data Kemiskinan, Kemensos Gunakan Aplikasi Siks-Ng

Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melakukan sosialisasi aplikasi barunya, yang diyakini mampu mendata penduduk miskin seca...

+ Read more »

Pengaduan Bansos Kemensos

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6iDiHxfXrK0qzm33db-OLtpZRmHzRct8iU31WJPdqI0_whFt2P3svvJcK78tBbaGBRzW1GsmqQRm6H4Zq6wRxAEG7lZ0ZfoJUEgxiyncJIzhchuHGBKmPf42kSl0uqbsZ2GTAVQbYhWs/s1600/kemensos-min.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Memberikan Nomor Pengaduan Bantuan Sosial  Pengaduan Bansos Kemensos" border="0" data-original-height="507" data-original-width="495" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6iDiHxfXrK0qzm33db-OLtpZRmHzRct8iU31WJPdqI0_whFt2P3svvJcK78tBbaGBRzW1GsmqQRm6H4Zq6wRxAEG7lZ0ZfoJUEgxiyncJIzhchuHGBKmPf42kSl0uqbsZ2GTAVQbYhWs/s1600/kemensos-min.jpg" title="Pengaduan Bansos Kemensos" /></a></div>
<span style="font-size: x-large;"><br />Melalui program tv "Mata Najwa", Bapak Juliari Peter Batubara (KEMENSOS) Memberikan Nomor Pengaduan Bantuan Sosial (Bansos), apabila terdapat Masyarakat Indonesia yang tidak Makan alasannya adalah terdampak covid-19, mampu eksklusif menghubungi nomor hp/wa tersebut - +628111022210<br /><br />Tolong Disebarluaskan dan dipergunakan sebagaimana mestinya, jangan sampai Masyarakat Indonesia Kelaparan, Jangan Sampai Masyarakat Indonesia tidak makan..</span></div>

Pengaduan Bansos Kemensos

Melalui program tv "Mata Najwa", Bapak Juliari Peter Batubara (KEMENSOS) Memberikan Nomor Pengaduan Bantuan Sosial (Bansos), ap...

+ Read more »

Tekan Kemiskinan Di Bawah Angka 9 Persen, Kemensos Bakal Modifikasi Acara Pkh Dan Bpnt

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEqowx5jyExyHQ8WFd78uAhZUp0n91wbjdI7QQU8W3oh_p2DqnvGPdlxFwRnRmjh8jkPNFh4EoJgKodMiISWuX-MsYkJlYH11xYuVPXCUyxJstIUtvaA1hb3ep06qw7no-yDsyPILw_Hw/s1600/mensos+baru-min.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="302" data-original-width="653" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEqowx5jyExyHQ8WFd78uAhZUp0n91wbjdI7QQU8W3oh_p2DqnvGPdlxFwRnRmjh8jkPNFh4EoJgKodMiISWuX-MsYkJlYH11xYuVPXCUyxJstIUtvaA1hb3ep06qw7no-yDsyPILw_Hw/s640/mensos+baru-min.jpg" width="640" /></span></a></div> <span style="font-size: large;">Foto: Tribunnews.com</span><br /> <div> <span style="font-size: large;"><br />Juliari Batubara, Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, menyebut Kemensos menargetkan kemiskinan mampu turun berada pada angka 8,5 sampai 9 persen pada tahun 2020 mendatang.<br /><br />Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2019 angka kemiskinan kita sebesar 9,41 persen.<br /><br />"Mengenai sasaran pengentasan kemiskinan yang diamanatkan kepada kami di Kemensos. Presiden Joko Widodo melalui Bappenas sudah mencanangkan bahwa target kemiskinan itu antara 8,5 sampai 9 persen," kata Juliari saat Rapat Kerja (raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).<br /><br />Mensos Juliari berharap minimal target 9 persen mampu dicapai pada tahun 2020 mendatang.<br /><br />Lebih lanjut Juliari menambahkan, Kemensos akan fokus pada upaya pemberdayaan untuk mengentaskan kemiskinan dibanding dengan bantuan dukungan secara eksklusif kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).<br /><br />"Upaya Pengentasan kemiskinan harus mengarah kepada program pemberdayaan masyarakat. Sehingga orang yang tidak berdaya menjadi berdaya," ujar Juliari.<br /><br />Kemensos bakal menciptakan terobosan dan penyempurnaan dari program periode sebelumnya biar peneurunan angka kemiskinan pada angka 9 persen mampu dicapai pada tahun 2020 mendatang.<br /><br />Juliari menyebut pihaknya bakal memodifikasi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan NonTunai (BPNT).<br /><br />" program yang sudah ada, yang berdasarkan kami harus dijalankan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), mungkin mampu kita modifikasi sedikit. Tentu sasaran final angka kemiskinan bisa kita tekan," ucap Juliari.<br /><br />Seperti diketahui, raker ini membahas evaluasi acara dan anggaran Kemensos tahun 2019 serta planning program tahun 2020 yang akan tiba.<br /><br />Selain itu, dibahas pula dalam raker ihwal kelanjutan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penanggulangan Bencana.<br /><br />Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemensos Bakal Modifikasi Program PKH dan BPNT Untuk Tekan Kemiskinan Di Bawah Angka 9 Persen, </span></div>

Tekan Kemiskinan Di Bawah Angka 9 Persen, Kemensos Bakal Modifikasi Acara Pkh Dan Bpnt

Foto: Tribunnews.com Juliari Batubara, Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, menyebut Kemensos menargetkan kemiskinan mampu turun ...

+ Read more »

Kriteria Penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeDFTe5gBRS_ztAmCzhdR9JiHFiupRyb3BJTuDXJv6BOFy5glvXo9CNY-flkvVoRwhP6pU-xR-9gu22HyaN7VL3X6tkQQvu6MbiYnkE35K93dQ0giMIYWDuJ1w9CSsEfU4iC9615Zy7fc/s1600/kemensos-rekrut-tenaga-pendamping-pkh_20171015_180308.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span font-size:="" large="" new="" roman="" serif="" times=""><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeDFTe5gBRS_ztAmCzhdR9JiHFiupRyb3BJTuDXJv6BOFy5glvXo9CNY-flkvVoRwhP6pU-xR-9gu22HyaN7VL3X6tkQQvu6MbiYnkE35K93dQ0giMIYWDuJ1w9CSsEfU4iC9615Zy7fc/s1600/kemensos-rekrut-tenaga-pendamping-pkh_20171015_180308.jpg" /></span></a></div>
<span style="font-size: large;"><br /></span> <span style="font-size: large;">Juraganberdesa---Kriteria komponen penerima Bantuan Sosial PKH adalah sebagai berikut:</span><br />
<div>
<span style="font-size: large;">a. Kriteria komponen kesehatan mencakup: </span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: large;">Ibu hamil/menyusui; dan</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Anak berusia 0 hingga dengan 6 tahun. </span></li>
</ul>
<span style="font-size: large;">b. Kriteria komponen pendidikan mencakup: </span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: large;">Anak sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah atau sederajat;</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Anak sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah atau sederajat; </span></li>
<li><span style="font-size: large;">Anak sekolah menengah atas/madrasah aliyah atau sederajat; dan </span></li>
<li><span style="font-size: large;">Anak usia 6 (enam) sampai dengan 21 (dua puluh satu) tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 (dua belas) tahun. </span></li>
</ul>
<span style="font-size: large;">c. Kriteria komponen kesejahteraan sosial meliputi: </span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: large;">Lanjut usia mulai dari 60 (enam puluh) tahun; dan</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Penyandang disabilitas diutamakan penyandang disabilitas berat.</span></li>
</ul>
<div>
<ol> </ol>
</div>
</div>
</div>

Kriteria Penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan

Juraganberdesa---Kriteria komponen penerima Bantuan Sosial PKH adalah sebagai berikut: a. Kriteria komponen kesehatan mencakup: Ibu ...

+ Read more »

Tekan Angka Kemiskinan, Kemensos Targetkan 1 Juta Kpm Pkh Tergaduasi2020

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy0mjMXRvPSIDawE3Pgjs8q6aJGVs2L84CP4SQy7e_HcUgfRqhMEfPIJVsGanDiaeIRLrjrl6K94rL4rF5v8lK2OkZxbiAUHp4kR_YT8seIje2NudrxagX5WRakLPJ3UE_Ge4JllDKnm4/s1600/MENSOS-min.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span new="" roman="" serif="" times=""><img border="0" data-original-height="199" data-original-width="299" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy0mjMXRvPSIDawE3Pgjs8q6aJGVs2L84CP4SQy7e_HcUgfRqhMEfPIJVsGanDiaeIRLrjrl6K94rL4rF5v8lK2OkZxbiAUHp4kR_YT8seIje2NudrxagX5WRakLPJ3UE_Ge4JllDKnm4/s640/MENSOS-min.jpg" width="640" /></span></a></div>
<span font-size:="" new="" roman="" serif="" small="" times=""><br /><span style="font-size: large;">Pemerintah menargetkan 10 persen dari all out Keluarga Penerima Manfaat penerima Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) tergraduasi pada tahun 2020. Dari complete jumlah penerima sebanyak 10 juta Keluarga, ditargetkan 1 juta keluarga akan terentaskan. </span></span><br />
<span font-size:="" large="" new="" roman="" serif="" times=""><span font-size:="" sans-serif="" small="" verdana=""><br /></span> </span><br />
<div>
<span font-size:="" large="" new="" roman="" serif="" times="">Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan penetapan sasaran itu seiring dengan tekad Presiden Jokowi untuk terus menekan angka kemiskinan di Indonesia. Untuk itu, aneka macam upaya akan dilakukan kemensos guna memenuhi sasaran tersebut mirip peningkatakan kapasitas dan mutu pendamping PKH. <br /><br />"Peningkatan kualitas SDM PKH sudah menjadi keniscayaan untuk bisa membimbing KPM PKH biar semakin banyak yang tergraduasi," customized organization Mensos di Jakarta hari ini.</span><br />
<span font-size:="" large="" new="" roman="" serif="" times=""><br /><span 0px="" 400="" font-size:="" font-weight:="" letter-spacing:="" new="" none="" normal="" roman="" small="" style="color: black;" text-indent:="" text-transform:="" times="" white-space:="" word-spacing:=""><span style="font-size: large;">Baca Juga Artikel Terkait Lainnya Dibawah Ini:</span></span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://www.blogger.com/search?q=sasaran-pkh-menurut-permensos-nomor-1-2018" target="_blank">Sasaran PKH Menurut Permensos Nomor 1 Tahun 2018</a></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://www.blogger.com/search?q=sasaran-pkh-menurut-permensos-nomor-1-2018" target="_blank">Tujuan PKH Menurut Permensos Nomor 1 Tahun 2018</a></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://www.blogger.com/search?q=sasaran-pkh-menurut-permensos-nomor-1-2018" target="_blank">Jumlah Indeks Bantuan PKH Tahun 2020</a></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://www.blogger.com/search?q=sasaran-pkh-menurut-permensos-nomor-1-2018" target="_blank">Asal Usul Data Penerima Bantuan PKH</a></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://www.blogger.com/search?q=sasaran-pkh-menurut-permensos-nomor-1-2018" target="_blank">Hak dan Kewajiban Keluarga Penerima Manfaat PKH</a></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://www.blogger.com/search?q=sasaran-pkh-menurut-permensos-nomor-1-2018" target="_blank">Kewajiban KPM PKH Reguler, Berdasarkan Komponen</a></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://www.blogger.com/search?q=sasaran-pkh-menurut-permensos-nomor-1-2018" target="_blank">Mekanisme Memperoleh Bantuan PKH Tahun 2020</a></span></li>
</ul>
<span font-size:="" large="" new="" roman="" serif="" times=""><span font-size:="" new="" roman="" small="" times=""><span style="font-size: large;"></span></span>Badan Pusat Stastistik (BPS) mencatat angka kemiskinan pada Maret 2019. Angka kemiskinan pada Maret 2019 mencapai 9,41% atau turun 0,41% poin dari Maret 2018. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2019 mencapai 25,14 juta orang. Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 25,95 juta orang (9,82%). </span><br />
<span font-size:="" large="" new="" roman="" serif="" times=""><br /></span></div>
<div>
<span font-size:="" large="" new="" roman="" serif="" times="">Mensos menambahkan salah satu upaya peningkatan kapasitas SDM PKH ialah dengan menawarkan kesempatan kepada mereka untuk menimba ilmu di luar negeri mirip yang telah dilakukan pemeritah beberapa waktu kemudian. "Salah satu upaya kita untuk meningkatkan kemampuan SDM PKH yaitu mirip kemarin kita memberangkatkan 10 SDM PKH ke Philipina," tambah Mensos. <br /><br />Selain mendorong peningkatan jumlah KPM PKH yang tergraduasi, Kemensos juga terus meningkatkan dukungan sosial lainnya seperti Bantuan Pangan Non Tunai dan bansos beras sejahtera. Menurut Mensos BPNT ini dapat meringankan beban belanja pangan hingga 20-25 persen belanja pangan keluarga. Satu keluarga mendapat beras sekitar 10 liter untuk kebutuhan makan dalam satu pekan. Dengan begitu, rata-rata per bulan pada kisaran Rp 7.000 per keluarga dan tahun 2020 mendatang ditingkatkan menjadi Rp 10.000 per bulan. Dengan bantuan yang diterima, diperlukan keluarga penerima manfaat dapat mengonsumsi beras dari BPNT lebih usang lagi, bisa menjadi 10 hari hingga dua pekan per keluarga. <br /><br />"Kementerian Sosial sedang memperjuangkan agar indeks BPNT tahun depan akan ditingkatkan ke angka Rp 10.000 sehingga pinjaman beras dapat dinikmati sampai 10 hari atau selama dua ahad," ujar Agus Gumiwang. <br /><br />Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat menjelaskan untuk meningkatkan kapasitas SDM PKH kemensos juga meningkatkan kualitas modul Family Development Session (FDS). "FDS (Family Development Seassions-red) sebagai instrumen strategis sehingga PKH harus diposisikan menjadi spine Program Nasional, sebab PKH semakin lama semakin berkembang" ujar Harry Hikmat. <br /><br />Modul yang harus dikuasai SDM PKH antara lain pertama modul pendidikan dan pengasuhan anak yakni menjadi Orangtua yang lebih baik ditujukan untuk meningkatkan pemahaman orangtua wacana menerapkan acuan asuh yang baik serta pentingnya pendidikan untuk kesuksesan anak di kurun mendatang. <br /><br />Kedua modul pengelolaan keuangan dan perencanaan usaha ditujukan untuk menawarkan pengetahuan dasar dan mengasah keterampilan dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran, serta merencanakan perjuangan Ketiga, modul kesehatan dan gizi ditujukkan untuk memahami sikap-perilaku sehat dan gizi bagi ibu dan anak, khususnya dalam kala penting 1000 hari, mulai dari ibu hamil, sampai anaknya berusia 24 bulan. <br /><br />Sedangkan modul keempat dan kelima adalah modul sumbangan anak ditujukkan untuk memahami upaya bantuan anak dari perlakuan salah dan kekerasan serta eksloitasi dan penelantaran pada anak dan modul kesejahteraan sosial disabilitas dan lanjut usia ditujukkan supaya merubah cara pandang semua pihak terhadap disabilitas dan menunjukkan pengetahuan mudah terhadap lanjut usia. <br /><br />Disamping melakukan kebijakan secara interior, Kemensos dikatakan Harry juga melakukan kersama dengan kementerian perindustrian untuk memperlihatkan pelatihan kepada KPM PKH agar mampu berwirausaha mirip bantuan pelatihan pengelasan dan pengolahan kerajinan bambu serta makanan. <br /><br />"Mensos sudah melakukan MoU dengan Menperin agar KPM PKH menerima pelatihan keterampilan," tambah Harry. <br /><br />Lebih lanjut Harry menjelaskan sebagai wujud implementasi MoU tersebut kemenperin telah melaksanakan pelatihan di sejumlah tempat seperti di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan kabupaten Magelang beberawa waktu lalu <br /><br />SUMBER: https://pkh.kemsos.go.id</span></div>
</div>

Tekan Angka Kemiskinan, Kemensos Targetkan 1 Juta Kpm Pkh Tergaduasi2020

Pemerintah menargetkan 10 persen dari all out Keluarga Penerima Manfaat penerima Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) tergraduasi pada tahu...

+ Read more »

Permensos Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data TerpaduKesejahteraan Sosial

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDqR7jeeqOwKnNy80LpeyzyaMfOe-IJw2ILJZh8oMlKMAB7VMrLhpwUkKSj2A-Un5n5Pdiz4JwGIzG-YM4Uh9o-sNZwhAiB1AzsZiCA-1ZXqPbxsqLOBke4D6Ed2giJWVesqO7Q4Dksjs/s1600/permensos-min.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Permensos Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial" border="0" data-original-height="475" data-original-width="669" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDqR7jeeqOwKnNy80LpeyzyaMfOe-IJw2ILJZh8oMlKMAB7VMrLhpwUkKSj2A-Un5n5Pdiz4JwGIzG-YM4Uh9o-sNZwhAiB1AzsZiCA-1ZXqPbxsqLOBke4D6Ed2giJWVesqO7Q4Dksjs/s1600/permensos-min.jpg" title="Permensos Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA</b></span></div>
<span style="font-size: large;"> <div style="text-align: center;">
<b>NOMOR 5 TAHUN 2019</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>TENTANG</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>PENGELOLAAN DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Menimbang :<br /><ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">bahwa data terpadu kesejahteraan sosial menjadi dasar teladan dalam melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial, perlu dikelola dengan baik, akuntabel, dan berkelanjutan;</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">bahwa pengelolaan data terpadu kesejahteraan sosial sebagaimana dimaksud dalam huruf a, mencakup pendataan, verifikasi dan validasi, penetapan, dan penggunaan;</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan karakter b, perlu memutuskan Peraturan Menteri Sosial ihwal Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial;</span></li>
</ol>
</span><br />
<div>
<span style="font-size: large;">Mengingat :</span><br />
<ol><span style="font-size: large;">
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 perihal Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 ihwal Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);</span></li>
</span></ol>
<span style="font-size: large;"> </span></div>
<div>
<span style="font-size: large;">Selengkapnya: Silahkan Anda Download Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. <b><a href="https://drive.google.com/file/d/1QpOk4U9Uk-mw45Wex_k7PmUUEA-OveHz/view" target="_blank">DOWNLOAD DISINI</a></b></span></div>
</div>

Permensos Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data TerpaduKesejahteraan Sosial

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RA...

+ Read more »

Acuan Rab Desa Tanggap Covid-19

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div>
<span sans-serif="" verdana="">Berdasarkan Surat </span><span sans-serif="" verdana="">Nomor 9.A Tahun 2020 </span><span sans-serif="" verdana="">Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang diperpanjang dengan Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 13.A Tahun 2020.</span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana=""><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD_tSksZKpcKLM4BG-GnYM5cN91k7tPTfnsrLpsd_13byhyT4EpQ5kQHVbSyybv510uiYwPQFzenaDWSBpYX0D_k7A9UQCYhr0AMhqAeX0ocY9sLK2l_6Mkdyp9z7lKSalnz8UsT3Sli8/s1600/CONTOH+RAB+PENANGANAN+COVID+DI+DESA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" telah menetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Coro Contoh RAB Desa Tanggap Covid-19" border="0" data-original-height="406" data-original-width="680" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD_tSksZKpcKLM4BG-GnYM5cN91k7tPTfnsrLpsd_13byhyT4EpQ5kQHVbSyybv510uiYwPQFzenaDWSBpYX0D_k7A9UQCYhr0AMhqAeX0ocY9sLK2l_6Mkdyp9z7lKSalnz8UsT3Sli8/s400/CONTOH+RAB+PENANGANAN+COVID+DI+DESA.jpg" title="Contoh RAB Desa Tanggap Covid-19" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana="">Terkait penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) di Desa. </span><span sans-serif="" verdana="">Kementerian Desa telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 perihal Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.</span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana=""><br /></span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana="">Dimana desa diperlukan segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan melakukan penanganan terhadap warga desa korban COVID-19 melalui berbagai langkah yang dibutuhkan. </span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana=""><br /></span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana="">Untuk anggaran pencegahan dan penangganan COVID-19 di Desa, Pemerintah Desa dapat memakai Dana Desa Tahun 2020. </span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana=""><br /></span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana="">Bilamana dalam APBDes belum tersedian atau belum dianggarkan anggaran untuk bidang </span><span sans-serif="" verdana="">Penanggulangan Bencana, Keadaan darurat dan Mendesak Desa.</span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana=""><br /></span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana="">Pemerintah Desa dapat </span><span sans-serif="" verdana="">melakukan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) sebagaimana diatur dalam <span style="color: #3d85c6;">Permendagri No.20/2018 perihal Pengelolaan Keuangan Desa</span>.</span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana=""><br /></span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana="">Yaitu dengan cara mengeser belanja desa dari bidang dan sub bidang lain ke bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak di Desa.</span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana=""><br /></span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana="">Berikut acuan <a href="https://docs.google.com/spreadsheets/d/1P7YkYj294_c9sYIqblfD0_aW5eIG5iIYw_Q6kLMnB9w/edit#gid=1172394016" target="_blank"><span style="color: #3d85c6;">Rencana Anggaran Belanja (RAB) untuk Pencegahan dan Penanganan Virus Corona di Desa</span></a>. </span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana=""><br /></span></div>
<div>
<span sans-serif="" verdana="">Silahkan dilakukan penyesuain sesuai kebutuhan desa masing-masing. </span><span sans-serif="" verdana="">Demikian <i>Contoh RAB Desa Tanggap COVID-19</i>. Semoga bermanfaat.</span></div>
</div>

Acuan Rab Desa Tanggap Covid-19

Berdasarkan Surat Nomor 9.A Tahun 2020 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat Ben...

+ Read more »

Pemerintah Desa

Sketsa Penyaluran Bansos Pkh

Untuk Keakuratan Data Kemiskinan, Kemensos Gunakan Aplikasi Siks-Ng

Pengaduan Bansos Kemensos

Tekan Kemiskinan Di Bawah Angka 9 Persen, Kemensos Bakal Modifikasi Acara Pkh Dan Bpnt

Kriteria Penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan

Tekan Angka Kemiskinan, Kemensos Targetkan 1 Juta Kpm Pkh Tergaduasi2020

Permensos Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data TerpaduKesejahteraan Sosial

Acuan Rab Desa Tanggap Covid-19

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya