Kementerian Sosial (Kemensos) menjelaskan, setidaknya ada dua denah penyaluran perlindungan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) di tahun depan. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)

Sahabat pembaca , sudah tahukah anda bahwa,Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan, kajian skema penyaluran pinjaman sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 yang mencapai 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan rampung pada Oktober tahun ini.

"Kami bertekad untuk yang 10 juta KPM ini (tetap disalurkan) tahun depan. Sekarang kami sedang lakukan kesiapan hingga Oktober untuk keputusan agenda, kesiapan, dan lainnya," ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos Andi Z. Dulung, Kamis (24/8).

Andi menjelaskan, setidaknya ada dua denah penyaluran PKH di tahun depan. Pertama, Kemensos menyalurkan PKH seperti tahun ini, adalah kepada enam juta KPM secara empat tahap dalam setahun.

Hal ini dilakukan sembari menunggu kesiapan data dan terusan penyaluran untuk empat juta embel-embel sesuai penambahan target.

Skema kedua, penyaluran PKH 10 juta KPM dirampungkan secepatnya dari sisi data dan kanal, sehingga bisa langsung disalurkan serentak mulai tahun depan melalui beberapa tahap.

"Ini sedang kami hitung ke siapanya, apakah pertama kami salurkan bertahap atau eksklusif 10 juta? Ini masih dalam rapat," imbuh Andi.

Hanya saja, beliau memastikan, dari sisi anggaran sudah aman. Sebab, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2018 telah dimasukkan perhitungan anggaran PKH untuk 10 juta KPM.

"Lagipula uangnya bantu-membantu sudah ada karena dari program beras sejahtera (rastra) yang dikonversikan," terang Andi.

Di sisi lain, Kemensos juga tengah mengkaji kesiapan infrastruktur penyaluran, baik yang ditangani secara internal oleh Kemensos maupun yang melibatkan perbankan.

Sebab, dengan adanya penambahan jumlah peserta PKH, tentu perlu dibentuk pembukaan rekening dan kartu pencairan perhiasan.

"Jadi, kami beri data yang kami himpun ke perbankan. Nanti mereka dengan massal membukakan rekening dan diberikan kartunya. Itu juga masih disiapkan," jelas Andi.

Bersamaan dengan penambahan jumlah akseptor PKH dan beberapa pengalihan acara bansos yang dialirkan ke Kemensos, maka pagu anggaran meningkat dua kali lipat di tahun depan. Tercatat, dalam R-APBN 2018, anggaran Kemensos naik dari Rp17,2 triliun menjadi Rp34 triliun.


Diberdayakan oleh Blogger.
 
Top