Pemerintah Desa: Mekanisme BLT

Tampilkan postingan dengan label Mekanisme BLT. Tampilkan semua postingan

Surat Mendes Tentang Tanggap Covid-19, Pktd Dan Blt Dana Desa

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5rRlLxciFcBgncyh-7vGaQHx71eAwa2OsvTAVus9-XwJd6_ayDHq1sze9b4kgImM2uekilAPZb20H82903qz4dzb2nRXM5mLLT7IfM2PRBc5OkYLl9yMj4Kkjt3FAYRvfRrzyImfzMNI/s1600/rilis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah melakukan perubahan atas Surat Mendes tentang Tanggap COVID-19, PKTD dan BLT Dana Desa" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1011" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5rRlLxciFcBgncyh-7vGaQHx71eAwa2OsvTAVus9-XwJd6_ayDHq1sze9b4kgImM2uekilAPZb20H82903qz4dzb2nRXM5mLLT7IfM2PRBc5OkYLl9yMj4Kkjt3FAYRvfRrzyImfzMNI/s1600/rilis.jpg" title="Surat Mendes tentang Tanggap COVID-19, PKTD dan BLT Dana Desa" /></a></div>
 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah melakukan perubahan atas PermendesaPDTT Nomor 11 tahun 2019 ihwal Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 menjadi PermendesaPDTT Nomor 6 tahun 2020 ihwal perubahan atas PermendesaPDTT Nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020. 
<div>
 </div>
<div>
Adapun inti dari perubahan dimaksud mengatur perihal penggunaan dana desa untuk: 
<ol>
<li>Pencegahan dan Penanganan COVID-19 </li>
<li>Penegasan Padat Karya Tunai Desa; dan</li>
<li>Bantuan Langsung Tunai (BLT-Dana Desa)</li>
</ol>
 Untuk poin 1 dan 2 telah dijelaskan dalam Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 tahun 2020 ihwal Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa besrta protokol relawan desa lawan Covid-19 sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa tentang perubahan atas Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 tahun 2020 perihal Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Selengkapnya, anda bisa lihat surat Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berikut ini:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFl7ZwlZ_34RiYSOqa2zzcM9ov_eFq8-sAl25uSFRGKGu43di3RadvPjAyTMsM7y3D1Tc7k6YgyoLN9JBRlShyphenhyphenLGQmO4-jJrUvZ9aNfHLt9eB0t6o1mYk-7K1r3-SXAK2GE_EPISbDxwQ/s1600/rilis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1011" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFl7ZwlZ_34RiYSOqa2zzcM9ov_eFq8-sAl25uSFRGKGu43di3RadvPjAyTMsM7y3D1Tc7k6YgyoLN9JBRlShyphenhyphenLGQmO4-jJrUvZ9aNfHLt9eB0t6o1mYk-7K1r3-SXAK2GE_EPISbDxwQ/s1600/rilis.jpg" /></a></div>
<div>
 </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpOQPZO_5zO7CmxlMDkYUlpPj5Q03tBONOd2h12xKBIhRwJtC_hyphenhyphenlLLCJC6TURLaQbmYu0hi6lD-ymJdFaiqAQF6TpNx28gFuViK3zX_Wn8Ed0Zsmyif0-PRg6UsG2pgvA5HFYZl-7TCw/s1600/RILIS2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1386" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpOQPZO_5zO7CmxlMDkYUlpPj5Q03tBONOd2h12xKBIhRwJtC_hyphenhyphenlLLCJC6TURLaQbmYu0hi6lD-ymJdFaiqAQF6TpNx28gFuViK3zX_Wn8Ed0Zsmyif0-PRg6UsG2pgvA5HFYZl-7TCw/s1600/RILIS2.jpg" /></a></div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1UzLR9DrFB0r5Z7zDDvI7eH5Hgimn3wQgUUd2oi0jNBKhs6yLxLvE5DuBfpWoY5RR8TRk3m91AjEFqEyI3VpK-WXliTkWtYBZU9vbnUVIYar9Af4H99vUHSivEu_51nnv4VZJ92vrTrM/s1600/RILIS3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1386" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1UzLR9DrFB0r5Z7zDDvI7eH5Hgimn3wQgUUd2oi0jNBKhs6yLxLvE5DuBfpWoY5RR8TRk3m91AjEFqEyI3VpK-WXliTkWtYBZU9vbnUVIYar9Af4H99vUHSivEu_51nnv4VZJ92vrTrM/s1600/RILIS3.jpg" /></a></div>
<div>
 </div>
</div>

Surat Mendes Tentang Tanggap Covid-19, Pktd Dan Blt Dana Desa

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah melakukan perubahan atas PermendesaPDTT Nomor 11 tahun 2019 ihwal ...

+ Read more »

Peraturan Kepala Desa Perihal Daftar Akseptor Manfaat Blt Dana DesaTahun 2020

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1PFprYQwBBPjLFAGGoDxx5OkwPsEIjsyceDOdjJozMhBuiZlU8dTYQYioqJCG5p1jCM4OUDh4UYMm6XpdeCT7bxReqdwdrSSwBB0TQolFW8vtTErrlJ0DT9jvna1tp-26V5TR4Dibv5U/s1600/PERKADES+BLT-min.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PERATURAN KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG Peraturan Kepala Desa tentang Daftar Penerima Manfaat BLT Dana Desa Tahun 2020" border="0" data-original-height="456" data-original-width="713" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1PFprYQwBBPjLFAGGoDxx5OkwPsEIjsyceDOdjJozMhBuiZlU8dTYQYioqJCG5p1jCM4OUDh4UYMm6XpdeCT7bxReqdwdrSSwBB0TQolFW8vtTErrlJ0DT9jvna1tp-26V5TR4Dibv5U/s1600/PERKADES+BLT-min.jpg" title="Peraturan Kepala Desa tentang Daftar Penerima Manfaat BLT Dana Desa Tahun 2020" /></a></div>
 
<div style="text-align: center;">
KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG</div>
 
<div style="text-align: center;">
KABUPATEN BIREUEN</div>
 <div style="text-align: center;">
PERATURAN KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG</div>
<div style="text-align: center;">
NOMOR ………. TAHUN 2020</div>
<div style="text-align: center;">
TENTANG</div>
<div style="text-align: center;">
DAFTAR PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DANA DESA AKIBAT DAMPAK PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)</div>
<div style="text-align: center;">
 </div>
<div style="text-align: center;">
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA</div>
<div style="text-align: center;">
KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG,</div>
 Menimbang <ol>
<li style="text-align: justify;">bahwa berdasar ketentuan Penjelasan Pasal 2 Ayat (1) abjad i (4) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan; Dana Desa dapat digunakan untuk pinjaman eksklusif tunai kepada penduduk miskin di desa dan kegiatan penanganan pandemic Corona Virus Disease (COVID-19);</li>
<li style="text-align: justify;">bahwa fundamental Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.07/2020 ihwal Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 ihwal Pengelolaan Dana Desa Pasal 24 bab c point 3 ialah penetapan pemenerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa; </li>
<li style="text-align: justify;">bahwa dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 wacana Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa; Dana Desa diarahkan dan dipakai untuk pencegahan penanganan dampak virus Corona dan kegiatan padat karya tunai desa (PKTD);</li>
<li style="text-align: justify;">bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam aksara a, huruf b dan hurupf c, perlu memutuskan Peraturan Kepala Desa tentang Daftar Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Akibat Dampak Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19),</li>
</ol>
Selengkapnya: Silahkan Download Peraturan Kepala Desa wacana Daftar Penerima Manfaat BLT Dana Desa Tahun 2020. <a href="https://drive.google.com/open?id=1H5pAV5kuX_l0ai0xrbEKtSGWSPs8d7DW" target="_blank">DOWNLOAD DISINI</a> 
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
</div>

Peraturan Kepala Desa Perihal Daftar Akseptor Manfaat Blt Dana DesaTahun 2020

KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG KABUPATEN BIREUEN PERATURAN KEPALA DESA JULI TAMBO TANJONG NOMOR ………. TAHUN 2020 TENTANG D...

+ Read more »

Inilah Syarat Dan Cara Menerima Blt Dana Desa Rp 600.000 Per Bulan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfrkqHBlhiq0aSyD2aXDroioQ-9Mjk4K3GZ4nZEFCNBzk29zAttzC6GZiWSKoi7dS9m_rIna_5l6uW_rWkU3FajsD2yMGjcrOLcASCP4FcPpf8LcotN4yTA-NgCqZYaaNLqGx5ogenWZU/s1600/blt+desa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfrkqHBlhiq0aSyD2aXDroioQ-9Mjk4K3GZ4nZEFCNBzk29zAttzC6GZiWSKoi7dS9m_rIna_5l6uW_rWkU3FajsD2yMGjcrOLcASCP4FcPpf8LcotN4yTA-NgCqZYaaNLqGx5ogenWZU/s1600/blt+desa.jpg" /></a></div>
 
Pemerintah menyediakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa untuk menangani efek dari Covid-19. 
 
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk tragedi non alam ini diatur dalam Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Permendes, PDTT Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. 
 
Dijelaskan dalam peraturan menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yaitu sumbangan untuk penduduk miskin yang bersumber dari Dana Desa. 
 
Pelaksanaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa menjadi tanggung jawab setiap kepala desa. 
 
Sasaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa pun telah diatur dalam peraturan yang berlaku. 
 
Syarat Penerima BLT Dana Desa 
 
Syarat Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa adalah: 
<ul>
<li>Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa disalurkan untuk keluarga miskin non PKH atau BPNT, mencakup:</li>
</ul>
 
<ol>
<li>Keluarga yang kehilangan mata pencaharian</li>
<li>Belum terdata (exclusion error)</li>
<li>Keluarga yang memiliki anggota keluarga rentan sakit menahun atau kronis.</li>
</ol>
 Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dilaksanakan oleh pemerintah desa dengan metode nontunai (cash less) setiap bulan. 
 
 
Setiap keluarga penerim Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa mendapat santunan sebesar Rp 600.000 per bulan per kepala keluarga Miskin. 
<div>
 Waktu Penyaluran BLT Dana Desa </div>
<div>
 Waktu penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yakni tiga bulan, terhitung sejak bulan April 2020. 
 Cara Memperoleh BLT Dana Desa 
 
Adapun cara untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Rp 600.000 yang didahului dengan pendataan, mirip yang dilampirkan dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 sebagai berikut: 
<ol>
<li style="text-align: justify;">Relawan Desa Covid-19 melaksanakan pendataan</li>
<li style="text-align: justify;">Pendataan terfokus mulai dari RT, RW, dan desa</li>
<li style="text-align: justify;">Hasil pendataan target keuarga miskin dilakukan Musdes khusus atau musyawarah insidentil dilaksanakan dengan acara tunggal, yaitu validasi dan finalisasi data</li>
<li style="text-align: justify;">Legalitas dokumen hasil pendataan ditandatangani oleh kepala desa</li>
<li style="text-align: justify;">Dokumen hasil pendataan di lakukan verifikasi desa oleh kepala desa, selanjutnya dilaporkan kepada bupati/wali kota melalui camat.</li>
<li style="text-align: justify;">Kegiatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Dana Desa mampu dilaksanakan dalam waktu selambat-lambatnya lima hari kerja per tanggal diterima di kecamatan.</li>
</ol>
<div style="font-size: x-large;">
Metode dan Mekanisme Penyaluran BLT Dana Desa</div>
<div style="font-size: x-large;">
 </div>
Kemudian, penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Dana Desa dilakukan dengan metode dan mekanisme berikut ini:</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: left;">Metode perhitungan penetapan jumlah penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa mengikuti rumus sebagai berikut:</li>
</ul>
 
<ol>
<li style="text-align: left;">Desa peserta Dana Desa kurang dari Rp 800.000.000 mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa maksimal sebesar 25 persen dari jumlah Dana Desa.</li>
<li style="text-align: left;">Desa peserta Dana Desa Rp 800.000.000 sampai dengan Rp 1.200.000.000 mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa maksimal sebesar 30 persen dari jumlah Dana Desa.</li>
<li style="text-align: left;">Desa akseptor Dana Desa lebih dari Rp 1.200.000.000 mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa maksimal sebesar 35 persen dari jumlah Dana Desa.</li>
<li style="text-align: left;">Khusus desa yang jumlah keluarga miskin lebih besar dari anggaran yang dialokasikan mampu menambah alokasi sesudah menerima persetujuan Pemerintah Kabupaten/Kota.</li>
</ol>
 
<div>
Monitoring dan Evaluasi BLT Dana Desa </div>
<div style="font-size: x-large;">
 </div>
Monitoring dan evaluasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dilakukan oleh BPD, camat, dan inspektorat kabupaten/kota 
 
 
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Syarat dan Cara Mendapatkan BLT Dana Desa Rp 600.000 Per Bulan dari Pemerintah, </div>
</div>

Inilah Syarat Dan Cara Menerima Blt Dana Desa Rp 600.000 Per Bulan

Pemerintah menyediakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa untuk menangani efek dari Covid-19. Penyaluran Bantu...

+ Read more »

Agar Mampu Mendapatkan Blt Dana Desa, Berikut Kriteria Calon PenerimaYang Harus Dipenuhi

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHg4aHae_LqV-PLK-wV4k8W6PWR_lec_hi76vTkGVO1dW886gZwb5pSkSGegmTVrb5wL3Tq-Ln_sESZ3dolWwyqrKSIN2oj-E0mv7N2N3vfL1m8gkX85DmH-dPsZedphX9kP1VA31pQHY/s1600/BLTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT-min.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" kriteria penduduk miskin yang ditetapkan Kementerian Sosial Republik Indonesia Agar Bisa Mendapatkan BLT Dana Desa, Berikut Kriteria Calon Penerima Yang Harus Dipenuhi" border="0" data-original-height="1189" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHg4aHae_LqV-PLK-wV4k8W6PWR_lec_hi76vTkGVO1dW886gZwb5pSkSGegmTVrb5wL3Tq-Ln_sESZ3dolWwyqrKSIN2oj-E0mv7N2N3vfL1m8gkX85DmH-dPsZedphX9kP1VA31pQHY/s1600/BLTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT-min.jpg" title="Agar Bisa Mendapatkan BLT Dana Desa, Berikut Kriteria Calon Penerima Yang Harus Dipenuhi" /></a></div>
 Dari 14 kriteria penduduk miskin yang ditetapkan Kementerian Sosial Republik Indonesia, setidaknya calon akseptor manfaat Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa) harus memenuhi minimal 9 kriteria. Sementara, kalau kita melihat kondisi dilapangan, aneka macam masyarakat yang kehilangan pekerjaan akhir efek pendemi Covid-19. Tentunya hal ini akan sangat sulit bagi calon pendata, dalam hal ini Relawan Desa Lawan COVID-19 dan juga pemerintah Desa. Dan secara otomatis, pos belanja ini akan sulit teranggarkan dan terserap dalam APBDes. Padahal, kalau kita membaca pada <a href="https://www.blogger.com/search?q=download-permendes-6-2020" target="_blank">Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020</a> tepatnya dipasal 8A ayat (3) disebutkan bahwa keluarga miskin peserta Bantuan Langsung Tunai Dana Desa salah satunya yakni mereka yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan. Lebih lengkap mengenai pasal 8A ayat (3) dalam <a href="https://www.blogger.com/search?q=download-permendes-6-2020" target="_blank">Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Permendesa, PDTT Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 </a>silahkan anda baca lebih detail dibawah. Keluarga miskin peserta Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa) merupakan keluarga yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan, Bukan akseptor Program Keluarga Harapan (PKH), Bukan peserta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bukan akseptor kartu pra kerja, serta yang mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis. Kemudian, lebih lanjut bila kita membaca secara detail pada lampiran <a href="https://www.blogger.com/search?q=download-permendes-6-2020" target="_blank">Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Permendes, PDTT Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020</a>, tepatnya dilampiran abjad (Q) yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan musibah dan non alam. Tepatnya dipoin (3) abjad (c) angka (1) wacana metode perhitungan penetapan jumlah akseptor manfaat Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa) mengikuti rumus berikut ini: 
<ul>
<li style="text-align: justify;">Desa peserta Dana Desa kurang dari Rp 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah) mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa) maksimal sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah Dana Desa.</li>
<li style="text-align: justify;">Desa peserta Dana Desa Rp 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah) sampai dengan Rp 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta rupiah) mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa) maksimal sebesar 30% (tiga puluh persen) dari jumlah Dana Desa.</li>
<li style="text-align: justify;">Desa peserta Dana Desa lebih dari Rp 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta rupiah) mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa) maksimal sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari jumlah Dana Desa.</li>
<li style="text-align: justify;">Khusus desa yang jumlah keluarga miskin lebih besar dari anggaran yang dialokasikan mampu menambah alokasi sehabis mendapat persetujuan Pemerintah Kabupaten/Kota.</li>
</ul>
 Jika kita melihat secara detail wacana perhitungan rumus sebagaimana tersebut di atas, dengan dasar harus memenuhi minimal 9 (sembilan) kriteria penduduk miskin yang ditetapkan Kemensos agar dapat menerima Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa). Bukan tidak mungkin, Desa yang telah mengangarkan maksimal dari persentase (%) perhitungan rumus di atas, akan kesulitan menyerap anggaran tersebut. Dan hasilnya, niscaya Desa akan menganggarkan dengan persentase (%) seminimal mungkin supaya tidak terjadi SiLPA. Padahal kondisi dilapangan banyak yang kehilangan mata pencaharian. Selain itu, hal ini juga akan menjadi tekanan bagi Desa. Karena masyarakat tahu dan mendengar, bahwa ada pos anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa) yang atur oleh Pemerintah. Jika hal dibiarkan, bukan tidak mungkin akan terjadi pergolakan yang luar biasa di Desa. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut. Sebaiknya, Pemerintah Desa segera mensosialisasikan <a href="https://www.blogger.com/search?q=download-permendes-6-2020" target="_blank">Permendesa Nomor 6 Tahun 2020 </a>kepada masyarakat dan menjelaskan duduk permasalahan yang diatur dalam peraturan ini. Serta, Pemerintah Desa juga mampu mengajak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian tersebut untuk bekerja dalam program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan tetap menjaga jarak (physical distancing). Terlepas dari pertanyaan sobat-sobat yang menyampaikan kesulitan mengangarkan di . Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), jikalau harus memenuhi minimal 9 kriteria persyaratan diatas. Hanya menunjukkan solusi mirip diatas, yaitu mengajak mereka untuk ikut bekerja dalam program Padat Karya Tunai (PKT). Kemudian, bagi teman-sobat yang belum memahami tentang apa saja kriteria calon peserta Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa). Berikut ini aku rincikan 14 (empatbelas) tabel kriteria penduduk miskin calon akseptor Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa), sebagaimana diatur dalam Permendesa Nomor 6 tahun 2020 yang merupakan bab tidak terpisahkan dalam formulir pendataan. Kriteria Penduduk Miskin Calon Penerima Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa) adalah: 
<ul>
<li>!Luas lantai <8m2 b="" orang=""></8m2></li>
<li>!Lantai tanah/bambu/kayu murah</li>
<li>!Dinding bambu/rumbia/kayu murah/tembok tanpa plester</li>
<li>!Buang Air Besar tanpa akomodasi/bersama orang lain</li>
<li>!Penerangan tanpa listrik</li>
<li>!Air minum dari sumur/mata air tidak terlindung/sungai/air hujan</li>
<li>!Bahan bakar kayu bakar/arang/minyak tanah</li>
<li>!Konsumsi daging/susu/ayam hanya 1 kali/minggu</li>
<li>!Satu stel pakaian setahun</li>
<li>!Makan 1-2 kali/hari</li>
<li>!Tidak sanggup berobat ke puskesmas/poliklinik</li>
<li>!Sumber penghasilan KK petani berlahan <500m2 600="" bangunan="" berupah="" bulan="" buruh="" lain="" nelayan="" p="" pekerjaan="" perkebunan="" ribu="" span="" tani=""></500m2></li>
<li>!Pendidikan KK Tidak sekolah/tidak selesai SD/final Sekolah Dasar Tidak mempunyai tabungan/barang mudah dijual minimal Rp 500 ribu</li>
<li>!Tidak mempunyai tabungan/barang mudah dijual minimal Rp 500 ribu</li>
</ul>
 Dari 14 kriteria diatas minimal 9 harus dipenuhi, jika Anda ingin menerima manfaat dari Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa). Mungkin hanya itu yang mampu kita simpulkan tentang kriteria calon akseptor Bantuan Langsung Tunai  (BLT-Dana Desa). Semoga bermanfaat buat kita semua dan selamat bertugas.</div>

Agar Mampu Mendapatkan Blt Dana Desa, Berikut Kriteria Calon PenerimaYang Harus Dipenuhi

Dari 14 kriteria penduduk miskin yang ditetapkan Kementerian Sosial Republik Indonesia, setidaknya calon akseptor manfaat Bantuan Langsu...

+ Read more »

Pemerintah Desa

Surat Mendes Tentang Tanggap Covid-19, Pktd Dan Blt Dana Desa

Peraturan Kepala Desa Perihal Daftar Akseptor Manfaat Blt Dana DesaTahun 2020

Inilah Syarat Dan Cara Menerima Blt Dana Desa Rp 600.000 Per Bulan

Agar Mampu Mendapatkan Blt Dana Desa, Berikut Kriteria Calon PenerimaYang Harus Dipenuhi

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya