Pemerintah Desa menyusun RKP Desa sebagai penjabaran  RKP Desa (Rencana Kerja Pemerintah Desa)
RKP Desa - Rencana Kerja Pemerintah Desa
Pemerintah Desa menyusun RKP Desa sebagai pembagian terstruktur mengenai RPJM Desa. RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan berita dari pemerintah kawasan kabupaten/kota berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah kawasan provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota.


RKP Desa mulai disusun oleh pemerintah Desa pada bulan Juli tahun berjalan. RKP Desa ditetapkan dengan peraturan Desa paling lambat selesai bulan September tahun berjalan. RKP Desa menjadi dasar penetapan APB Desa. Kepala Desa menyusun RKP Desa dengan mengikutsertakan masyarakat Desa.

Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 114 Tahun 2014 wacana Pedoman Pembangunan Desa, tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) meliputi:

1. Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa Melalui Musyawarah Desa

Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan musyawarah Desa dalam rangka penyusunan planning pembangunan Desa yang menjadi ajaran bagi pemerintah Desa menyusun rancangan RKP Desa dan daftar ajuan RKP Desa. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan musyawarah Desa paling lambat bulan Juni tahun berjalan.

Musyawarah Desa melaksanakan acara sebagai berikut:
  1. mencermati ulang dokumen RPJM Desa;
  2. Menyepakati hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;
  3. Membentuk tim verifikasi sesuai dengan jenis acara dan keahlian yang diharapkan.

Tim verifikasi dapat berasal dari warga masyarakat Desa dan/atau satuan kerja perangkat kawasan kabupaten/kota.

Hasil kesepakatan dituangkan dalam gosip program, yang menjadi menjadi anutan kepala Desa dalam menyusun RKP Desa.

2. Pembentukkan Tim Penyusun RKP Desa

Kepala Desa membentuk tim penyusun RKP Desa, terdiri dari:
  1. Kepala Desa selaku pembina;
  2. Sekretaris Desa selaku ketua;
  3. Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat sebagai sekretaris; dan
  4. Anggota yang mencakup: perangkat desa, forum pemberdayaan dan masyarakat, kader pemberdayaan masyarakat desa, dan unsur masyarakat.

Jumlah tim paling sedikit 7 (tujuh) orang. Pembentukan tim penyusun RKP Desa dilaksanakan paling lambat bulan Juni tahun berjalan. Tim penyusun RKP Desa ditetapkan dengan keputusan kepala Desa.

Tim penyusun RKP Desa melakukan aktivitas sebagai berikut:
  1. Pencermatan pagu indikatif desa dan penyelarasan acara/acara masuk ke desa;
  2. Pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;
  3. Penyusunan rancangan RKP Desa; dan
  4. Penyusunan rancangan daftar usulan RKP Desa.

3. Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/Kegiatan Masuk ke Desa

Pada tahap ini Kepala Desa mendapatkan data dan info dari kabupaten/kota wacana:
  1. pagu indikatif Desa;
  2. planning program/aktivitas Pemerintah, pemerintah tempat provinsi, dan pemerintah tempat kabupaten/kota yang masuk ke Desa.
Data dan informasi diterima kepala Desa dari kabupaten/kota paling lambat bulan Juli setiap tahun berjalan.

Tim penyusun RKP Desa melaksanakan pencermatan pagu indikatif Desa meliputi:
  1. planning dana Desa yang bersumber dari APBN;
  2. Rencana alokasi dana Desa (ADD) yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota;
  3. Rencana bagian dari hasil pajak kawasan dan retribusi tempat kabupaten/kota; dan
  4. Rencana santunan keuangan dari anggaran pendapatan dan belanja kawasan provinsi dan anggaran pendapatan belanja kawasan kabupaten/kota.

4. Pencermatan Ulang RPJM Desa

Tim penyusunan RKP Desa mencermati skala prioritas anjuran planning kegiatan pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnya sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJM Desa. Hasil pencermatan sebagaimana dimaksud menjadi dasar bagi tim penyusun RKP Desa dalam menyusun rancangan RKP Desa.

5. Penyusunan Rancangan RKP Desa

Penyusunan rancangan RKP Desa berpedoman kepada:
  1. hasil kesepakatan musyawarah Desa;
  2. Pagu indikatif Desa;
  3. Pendapatan orisinil Desa;
  4. Rencana aktivitas Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota;
  5. Jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD kabupaten/kota;
  6. Hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;
  7. Hasil kesepakatan kerjasama antar Desa; dan
  8. Hasil janji kerjasama Desa dengan pihak ketiga.
Tim penyusun RKP Desa menyusun daftar tawaran pelaksana acara Desa sesuai jenis rencana aktivitas.

Rancangan RKP Desa paling sedikit berisi uraian:
  1. Evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya;
  2. Prioritas acara, acara, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa;
  3. Prioritas program, acara, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kolaborasi antar-Desa dan pihak ketiga;
  4. Rencana program, acara, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan
  5. Pelaksana acara Desa yang terdiri atas unsur perangkat Desa dan/atau unsur masyarakat Desa.
Rancangan RKP Desa dituangkan dalam format rancangan RKP Desa yang dilampiri:
  1. rencana kegiatan dan Rencana Anggaran Biaya.
  2. Rencana kegiatan dan Rencana Anggaran Biaya untuk kerjasama antar Desa disusun dan disepakati bersama para kepala desa yang melaksanakan kerja sama antar Desa.
  3. Rencana aktivitas dan Rencana Anggaran Biaya sebagaimana dimaksud diverifikasi oleh tim verifikasi.

6. Penyusunan RKP Desa melalui Musyawarah Desa

Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang diadakan untuk membahas dan menyepakati rancangan RKP Desa. Musyawarah perencanaan pembangunan Desa diikuti oleh Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan unsur masyarakat. Unsur masyarakat terdiri atas: tokoh budbahasa, tokoh agama, tokoh masyarakat; tokoh pendidikan, perwakilan kelompok tani, nelayan dan lain-lain.

7. Penetapan RKP Desa

Langkah:
  1. Hasil kesepakatan musyawarah perencanaan pembangunan Desa dituangkan dalam berita acara.
  2. Kepala Desa mengarahkan Tim penyusun RKP Desa melakukan perbaikan dokumen rancangan RKP Desa menurut hasil akad musyawarah perencanaan pembangunan Desa.
  3. Rancangan RKP Desa menjadi lampiran rancangan peraturan Desa perihal RKP Desa.
  4. Kepala Desa menyusun rancangan peraturan Desa wacana RKP Desa yang akan dibahas dan disepakati bersama oleh kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa untuk ditetapkan menjadi peraturan Desa ihwal RKP Desa. ***
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Top