Mendagri Tjahjo Kumolo
KD, JAKARTA - Dana desa (DD) yang mencapai ratusan triliun rupiah harus dikawal penggunaannya. Pasalnya, dana tersebut harus mengalir sempurna sasaran ke infrastruktur dan acara pembangunan desa. Untuk itu, Menteri Tjahjo menuntut kesungguhan dari para instruktur aparatur desa dalam Training of Trainer (TOT).

Diharapkan, melalui pelatihan ini para pelatih bisa meningkatkan kompetensi diri. Khususnya dalam membina perangkat desa untuk menggunaakaan dana desa secara tepat sasaran dan bertanggungjawab. Para instruktur ini akan ditatar untuk memfasilitasi aparatur desa mendukung implementasi UU Desa.

"Jadi pelatihan bagi pelatih ini merupakan aktivitas yang sangat mendesak diselenggarakan. Saya menyambut baik aku berharap ada kesungguhan," ujar Tjahjo di ketika membuka pembinaan di Hotel Mercure, Ancol, Kamis (23/6).

Untuk diketahui, kemampuan atau pengetahuan aparatur desa sangat minim dalam hal pengelolaan keuangan dan wacana teknis lainnya. Dengan kondisi itu, pemerintah menjadi ragu atas acara-program yang difokuskan berjalan di desa. Apalagi orientasi desa selama ini populer menimbulkan acara atau training menjadi obyek, bukan subyek seperti yang diamanatkan pemerintah pusat.

Untuk itu, perlu perubahan mental guna mengubah kondisi ini. Melibatkan 655 dari 10 Provinsi di Pulau Sumatera, pembinaan diharapkan mampu menuntun langkah instruktur dalam membantu pemerintah menyosialisasikan instrumen baru. Khususnya dalam menerapkan kebijakan pelaksanaan Undang-Undang Desa. (ind)
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Top