HOT NEWS , 21 Desember petang hari KPK menggeledah kantor Sekertariat Pemprov JATIM menurut adi karyono bahwa penggeledahan petang hari kemarin berkaitan kasus suap yang melibatkan Wakil DPRD JATIM  Sahat Tua Simanjuntak politisi dari partai Golkar pada 14 desember lalu.




            Salah satunya terdapat staf ahli sahat yang bernama Rusdi dan sjuga Kepala Desa Jelgung Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang yang sekaligus merupakan koordinator POKMAS (Kelompok Masyarakat) yang mengelola dana yang di berikan oleh Pemerintah JATIM untuk di salurkan ke beberapa daerah ini berkisaran 7,8 Trilliun yang telah di lakukan penahanan oleh KPK  di  Jakarta.

 (Sumber gambar : news.detik.com)

dari informasi yang di terima praktek ini telah berlangsung sejak 2021 lalu, ini juga akan di kembangkan oleh KPK karena dana yang akan cair pada 2023 dan 2024 dengan nominal yang sangat variatif.
berkaitan dengan kasus ini penyidik dari KPK menemukan beberapa bukti yang telah di temukan yaitu  sejumlah koper yang di dapaktan dari ruangan Sekdaprov dan juga Wakil Gubernur Jawa Timur.

Emil Elistianto Dardak (Wakil Gubernur JATIM) yang di duga juga tersangkut kasus ini saat penggeledahan berlangsung sedang berada di Jakarta mewakili Khofifah (Gubernur Jatim) dalam agenda rapat nasional Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup di Kementrian Keuangan lanjut ke penganugrahan penanganan bencana dan acara HUT Hanura.

Terkait dengan proses ini mantan Bupati Treanggalek itu (Emil Elistianto Dardak) menanggapi dan menghormati langkah KPK yang berlangsung selama 7 jam.

"Pada prinsipnya kami hormati proses yang dilakukan KPK. Prinsipnya kami siap bekerja sama yang terbaik dengan KPK," kata Emil Dardak.

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Top