Lambang Karang Taruna ialah simbol yang digunakan oleh Karang Taruna sebagai identitas organisasi Karang Taruna. Dengan kata lain, salah satu identitas Karang Taruna ialah Lambang atau Logo.

Sebagaimana organisasi pada umumnya, Karang Taruna mempunyai identitas atau ciri khas yang dengan itu orang mengetahui atau mengenalnya bahwa itu yaitu organisasi Karang Taruna, bukan organisasi lain. Salah satu identitas Karang Taruna yang berbeda dengan organisasi lainnya mampu dilihat dari lambang-Nya.

Tulisan ini secara khusus dibuat untuk menunjukkan Anda sebuah tumpuan yang lengkap terkait:
  • bagaimana bentuk (format) dan unsur-unsur dari lambang Karang Taruna Desa/Kelurahan?
  • apa filosofi dan makna/arti yang terkandung dalam lambang Karang Taruna?
Agar ulasan ini lebih terstruktur, berikut ini daftar isi yang sengaja Kami buat untuk mampu Anda gunakan dalam menelusuri topik dan sub topik wacana lambang atau logo karang taruna.

Bentuk dan Unsur Lambang Karang Taruna

Berikut ini bentuk dan unsur lambang Karang Taruna:
  • Bentuk
Bentuk Lambang Karang Taruna sesuai format Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 ihwal Karang Taruna yakni sebagai berikut:
  • Unsur
Lambang Karang Taruna mengandung atau terdiri dari unsur-unsur:
    • sekuntum bunga teratai yang mulai mekar;
    • empat helai daun bunga;
    • dua helai pita terpampang di bagian atas dan bawah;
    • sebuah bundar yang melingkari sekuntum bunga teratai dan dua pita;
    • bunga teratai yang mekar berdaun lima helai sebagai latar belakang; dan
    • unsur warna.

Filosofi dan Makna Lambang Karang Taruna

  • Filosofi
    • sekuntum bunga teratai yang mulai mekar melambangkan atau memaknai unsur generasi muda (sampaumur) yang dijiwai semangat kemasyarakatan (Kesejahteraan Sosial) bunga teratai yang mulai mekar terdiri dari 7 (tujuh) kuntum bunga yang melambangkan atau memaknai tujuh unsur kepribadian yang harus dimiliki warga Karang Taruna, yakni:
    1. taat : takwa kepada yang kuasa yang maha esa;
    2. tanggap : penuh perhatian dan peka terhadap masalah;
    3. tanggon : berpengaruh daya tahan fisik dan mental;
    4. tandas : tegas, pasti, tidak ragu, dan teguh pendirian;
    5. tangkas : sigap, gesit, cepat bergerak, dan dinamis;
    6. terampil : mampu berkreasi, berdayaguna dan berkarya;
    7. nrimo : Sederhana, lapang dada, rela memberi, dan jujur;
    • 4 (empat) helai daun bunga di bab bawah bunga teratai yang mulai mekar melambangkan atau memaknai keempat fungsi Karang Taruna, yaitu:
    1. memupuk kreativitas generasi muda untuk mencar ilmu bertanggungjawab;
    2. membina acara-acara sosial, rekreatif, edukatif, ekonomi-produktif dan aktivitas-aktivitas lainnya yang bersifat pencegahan dan pengembangan potensi generasi muda;
    3. menyebarkan dan mewujudkan keinginan serta keinginan generasi muda (khususnya anak dan cukup umur) Indonesia melalui peningkatan kapasitas dan bimbingan interaksi baik yang diselenggarakan secara individu maupun berkelompok; dan
    4. menanamkan pengertian, kesadaran, serta memasyarakatkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara khususnya di kalangan generasi muda.
    • 2 (dua) helai pita yang terpampang di bagian atas dan bawah:
      • pita di bab atas terdapat goresan pena Motto Karang Taruna ialah "ADHITYA KARYA MAHATVA YODHA" yang memiliki makna masing-masing:
      1. adhitya berarti cerdas dan penuh pengetahuan;
      2. karya berarti pekerjaan, ketrampilan atau karya;
      3. mahatva berarti terhormat, berbudi luhur dan berkepribadian; dan
      4. yodha berarti pejuang atau patriot.
Kaprikornus, secara keseluruhan Adhitya Karya Mahatva Yodha berarti pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan, serta terampil dan selalu berkarya.
      • pita di bab bawah bertuliskan "KARANG TARUNA" yang memiliki makna masing-masing:
      1. karang berarti pekarangan, halaman, atau daerah; dan
      2. taruna berarti sampaumur atau generasi muda.
Makara, secara harfiah karang taruna berarti kawasan atau wadah pengembangan akil balig cukup akal/generasi muda. Dalam makna lain sebagai perlambang karang diartikan juga sebagai Batu Karang di lautan yang tegar sekalipun kerap kali dihantam ombak, sedangkan taruna diartikan juga sebagai anak muda atau generasi muda. Sehingga Karang Taruna dalam makna lain juga dilambangkan sebagai generasi muda yang besar lengan berkuasa, kokoh, kukuh dan tegar dalam pendirian, keluhuran akal pekerti, kepribadian dan karakternya sebagai anak muda bangsa Indonesia meski dihantam oleh berbagai persoalan, tantangan, hambatan, ancaman, dan gangguan.
    • sebuah Lingkaran yang melambangkan atau dimaknai sebagai lambang ketahanan nasional yang berfungsi sebagai tameng/perisai;
    • bunga Teratai mekar yang berdaun 5 (lima) helai yang berada diluar lingkaran, melambangkan atau memaknai lingkaran kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila;
    • unsur warna yang terdapat pada lambang dimaknai sebagai berikut:
    1. putih : kesucian, tidak bercela, dan tidak bernoda;
    2. merah : keberanian, sabar, tenang, dapat mengendalikan diri, dan tekad pantang mundur; dan
    3. kuning : keagungan dan keluhuran kecerdikan pekerti.
  • Pengertian (Makna/Arti)
Secara keseluruhan lambang Karang Taruna berarti tekad manusia akil balig cukup akal/generasi muda Indonesia (warga Karang Taruna) untuk membuatkan dirinya menjadi patriot/pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan/cerdas, serta terampil dan selalu berkarya nyata semoga mampu ikut secara aktif dalam pembangunan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Cek juga:
Demikian klarifikasi wacana Lambang Karang Taruna dan Artinya. Semoga bermanfaat untuk Sobat di Desa/Kelurahan di seluruh Indonesia.
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Top