Badan Usaha Milik Desa yang disingkat BUM Desa yaitu lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat kemandirian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan masyarakat dan potensi desa.
Sebagai pilar kebangkitan ekonomi Indonesia dari Desa, eksistensi BUMDes dari Sabang hingga Meurauke, dari Miangas hingga Pulau Rote masih memerlukan sumbangan dan pendampingan dari banyak sekali pihak. Agar BUMDes benar-benar menjadi wadah atau pusat pelaksanaan aktivitas pemberdayaan ekonomi di desa.
Dalam menguatkan ekonomi desa, tim dari BUMDes.id telah menyusun sebuah Peta Jalan Badan Usaha Milik Desa Indonesia. Peta jalan ini dilahirkan atas sinergi dari Academics-Business-Community-Government-Financial Institution dan Media (ABCGFM).
Dalam peta jalan BUMDes tersebut menerangkan mengenai keadaan BUMDes periode sekarang, tantangan yang dihadapi, serta kebijakan dan taktik pengembangan BUMDes abad depan.
Supaya BUMDes dapat maju dan mandiri, maka setiap Desa harus percaya pada kemampuan warganya untuk mengubah nasib. Nasib Desa tidak akan berubah, kecuali warga desa itu sendiri yang merubahnya.
Desa bukan miskin potensi, tetapi desa miskin keberanian dan penemuan. Warga desa perlu dibangun mental wirausaha. Bagaimana melihat dan menangkap peluang, serta mengubah peluang tersebut menjadi profit.
Sebuah mental untuk selalu berpikir kasatmata, percaya usaha sendiri dan berani mengambil risiko. Kondisi desa harus dilihat dari kacamata wirausaha. Banyak warga desa yang silau atas kemajuan tempat lain, padahal mereka sedang duduk di gunungan emas.
Peningkatan kapasitas SDM diperlukan untuk mengolah potensi yang ada sesuai kearifan lokal dan perkembangan pasar.
Untuk itu BUMDes harus menjadi rumah besar semua usaha di desa. Harus bisa jadi lokomotif untuk menggerakkan semua potensi desa. BUMDes Harus bisa jadi panggung untuk mendorong warga desa jadi pemain, bukan penonton.
Oleh karena itu, aneka macam isu yang disajikan dalam Petan Jalan BUMDes Indonesia menuju Kemandirian Desa ini sangat layak untuk dibaca.
Salah satu kunci kemandirian desa yakni inovatif dan kreatif desa dalam menggali, mengelola dan berbagi potensi desa menjadi produktif dan bernilai bagi kesejahteraan masyarakat desa.(*)