Sahabat pembaca , sudah tahukah anda bahwa, Berikut ini ialah 8 Langkah Pendirian BUMDES.
  1. Sosialisasi BUMDES kepada masyarakat
  2. Pembentukan Tim Persiapan Pembentukan BUMDES
  3. Rapat / Workshop Pemetaan Potensi dan Pemilihan Usaha
  4. Sosialisasi Pemetaan Potensi dan Pemilihan Usaha pada Masyarakat
  5. Penyusunan AD/ ART dan Raperdes
  6. Sosialisasi Drat AD/ART dan Raperdes
  7. Persiapan Pelaksanaan MUSDES
  8. MUSDES pembentukan BUMDES
Langkah pertama adalah sosialisasi BUMDES ke masyarakat. Sosialisasi ini diperlukan untuk menjelaskan apa itu BUMDES dan filosofi BUMDES kepada masyarakat. Langkah ini penting untuk upaya melibatkan masyarakat sejak awal. Jangan sampai nanti muncul persepsi jika BUMDES ini adalah Badan Usaha Milik Pak Kades. Materi sosialiasi berikut bisa
di Sosialisasi Pembentukan BUMDESA. 
Langkah berikutnya yakni membentuk TIm Persiapan Pembentukan BUMDES. TPP BUMDES terdiri dari aneka macam unsur dalam masyarakat desa yakni perangkat desa, BPD, PKK, Karang Taruna dan tokoh-tokoh masyarakat. Penting diperhatikan di dalam tim ini ada yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha / entepreneur. Tim ini dibentuk dan di beri SK dari Kepala Desa. Tugas TPP BUMDES yaitu melaksanakan inventarisasi dan pemetaan potensi perjuangan, membuat proposal jenis usaha, menyusun draft AD/ART dan Raperdes pembentukan BUMDES. Silahkan membaca Teknik Pemetaan Potensi dan Pemilihan Jenis Usaha dan pola 
Langkah berikutnya ialah TPP BUMDES melakukan inventarisasi potensi dengan melaksanakan pengamatan, wawancara dan diskusi dengan banyak sekali komponen masyarakat. Untuk mendaftar potensi apa saja yang bisa dikelola oleh BUMDES. Selanjutnya dari potensi-potensi yang ada tersebut dipilih satu prioritas yang akan di jalankan di tahun pertama. Mengapa dimulai dari satu jenis usaha dulu ? Karena memulai perjuangan memerlukan banyak konsentrasi dan energi. Fokus pada satu jenis perjuangan, akan memudahkan pengelola BUMDES. Hal ini juga sejalan dengan hasil observasi kami pada BUMDES-BUMDES yang berhasil, awalnya mereka fokus pada satu jenis perjuangan.
Berdasarkan jenis perjuangan yang dipilih, selanjutnya disusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Ada beberapa hal yang perlu diputuskan untuk dimasukkan kedalam anggaran dasar, mirip nama BUMDES, tujuan, ruang lingkup perjuangan, pembagian hasil perjuangan dan hal-hal pokok lainnya. Silahkan baca artikel Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga untuk lebih detil. Inti dari AD/ART merupakan materi penyusun Raperdes pembentukan BUMDES. Perlu kecermatan biar isi dari RAPERDES Pembentukan BUMDES sinkron dengan AD/ART yang telah disusun.
Raperdes dan AD/ART yang telah disusun perlu disosialisasikan ke lembaga yang lebih luas. Perangkat desa, BPD, tokoh-tokoh masyarakat perlu diundang untuk mencermati dan memberi masukan mengenai isi dari AD/ART, terutama hal-hal yang cukup sensitif seperti pembagian hasil perjuangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari duduk perkara dan salah persepsi di lalu hari. Narasumber dari Pemerintah Kabupaten juga mampu diundang untuk menawarkan telaah terhadap aspek legal formal.
Apabila sudah ditampung semua masukan terhadap draft Raperdes dan AD/ART, serta masukan-masukan dan revisi sudah diakomodasi. Maka sekretaris desa segera mengagendakan dan mempersiapkan hal-hal yang diharapkan untuk Musyawarah Desa (Musdes) pembentukan BUMDES.
Puncak pendirian BUMDES yaitu MUSDES. Apabila tahapan-tahapan awal tersebut sudah dilakukan dengan benar, maka kemungkinan besar MUSDES akan berjalan dengan lancar. Dengan disahkan Perdes pembentukan BUMDES dan AD/ART BUMDES maka BUMDES resmi bangun dan siap beroperasi.
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Top