[Gubernur Jabar Ahmad Heryawan disambut para pelajar di lokasi Gubernur Ngamumule Lembur]
KD, Sukabumi - Penyaluran dana desa ditargetkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mampu tuntas hingga akhir tahun. Serapan Dana Desa sampai November ini sudah mencapai 80%.

"Optimis final tahun, dana desa dari pusat terserap sampai 100 persen," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan usai acara Gubernur Ngamumule Lembur di Desa Nyalindung Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (19/11/2015).

Saat ini, jelas Aher, dana desa yang sudah dicairkan di kawasan Jawa Barat sudah mencapai 80 persen. Sehingga, sisanya yang 20 persen mampu terserap menjelang tutup tahun 2015.

"Penyerapan dana desa dari pemerintah pusat ini mendapatkan pengawasan khusus untuk menghindari penyalahgunaan. Terutama pengawasan dari Allah SWT," lanjut Aher.

Aher menjelaskan, pengawasan dilaksanakan dari internal pemerintah, yaitu melalui Inspektorat dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta pengawasan sosial dari masyarakat.

"Dengan adanya pengawasan ini diperlukan dapat meningkatkan profesionalisme pegawanegeri dalam pengelolaan dana desa. Dan Pemprov juga menggandeng BPKP dalam training pengelolaan dana desa," tutur Aher.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Jawa Barat, Dede Rusdia menambahkan, dana desa langsung ditransfer melalui pemda kabupaten/kota dan desa. Artinya, dana tersebut tidak melalui rekening provinsi. Hanya saja, provinsi tetap mengawasi dan monitoring.

"Dari laporan yang masuk, ada kabupaten/kota yang sudah 100 persen penyerapannya. Namun, ada juga yang masih kurang. Namun bila dirata-ratakan peresapan di Jabar sekitar 70 persen," tambah Dede. [ini]

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Top